Payapo Resmi Buka Festival Pulau Valentine, Yusnita : Selat Valentine Surga Tersembunyi
Senin, 07 Juni 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Payapo Resmi Buka Festival Pulau Valentine, Yusnita : Selat Valentine Surga Tersembunyi

Piru, Pelita Maluku.com - Bupati Seram Bagian Barat (SBB) M. Yasin Payapo, dengan resmi membuka Festival Pulau Valentine yang berlangsung di Dusun Huhua, Selat Valentine, Pulau Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat, Minggu (6/6/2021).

Festifal tersebut mendapat perhatian penuh dari sebagian besar masyarakat yang mendiami Kecamatan Huamual Belakang. Buktinya ratusan warga turut terlibat dan ambil bagian dalam kegiatan dimaksud.

img-1623026127.jpg

Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat M.Yasin Payapo dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang turut mengambil bagian pada kegiatan ini.

menurutnya, kegiatan Festival Pulau ini akan dijadikan sebagai event tahunan yang nantinya diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata.

“Kita sadar, potensi pariwisata apapun itu, tentunya butuh dukungan pemerintah, terutama memerlukan tata kelola yang baik dengan melibatkan masyarakat setempat, kelompok penggiat pariwisata, maupun dukungan investasi. Sehingga pada kesempatan ini, selaku bupati, Saya nyatakan bahwa festival ini akan dijadikan festival tahun,” urainya.

Bupati berharap, festival yang digelar ini, dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan dan memajukan destinasi wisata, terutama wisata bahari yang ada di Kabupaten SBB, salah satunya adalah Selat Valentine yang selama ini belum tersentuh dan diketahui publik secara luas.

Selain itu lewat Festifal Valentine, Pemerintah dapat mendorong masyarakat yang menempati sekitar Selat Valentine untuk dapat berusaha dalam meningkatkan pendapatan  melalui konsep ekonomi kreatif,” ungkapnya.

img-1623026156.jpg

Politisi Partai Hanura ini juga mengatakan, pembangunan kepariwisataan daerah tidak bisa didorong oleh pemerintah saja. Meskipun pemerintah telah berkomitmen, namun komitmen pemerintah itu harus disinergikan dengan semua stakeholder. Terutama, terkait dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) maupun peningkatan ekonomi masyarakat.

Payapo berharap, kedepan festival ini dapat  menjadi ikon daerah  melalui sektor pariwisata yang lebih dikenal serta  diperhitungkan dengan ragam efek terutama memicu terbukanya keterisoliran dan meningkatkan akses infrastruktur yang berkualitas di masa mendatang.

Untuk diketahui, festival pulau dengan lokus mempromosikan Selat Valantine ini, dimotori oleh Event Organiser Ekspresi Maluku.

Kegiatan yang mendapat dukungan penuh Pemkab SBB, Festival ini juga didukung Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku dan Asosiasi Jurnalis Vidio (AJV) Maluku.

Founder  Ekspresi Maluku sekaligus Kordinator kegiatan,  Yusnita Tiakoly kepada Wartawan, di sela-sela kegiatan mengatakan, Selat Valentine merupakan salah satu surga tersembunyi di Maluku. Lokasi ini pernah mendapat kategori Anugerah Pesona Indonesia (API ) Award 2021 yang didorong Pemkab SBB hingga urutan 4 .  

“Jadi festival ini diselenggarakan juga atas dorongan dan apresiasi  yang diberikan  pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Dalam Festival Pulau ini, konsep partisipasi masyarakat menjadi salah satu modal yang kami andalkan, dengan harapan momentum ini akan memicu semangat dan kecintaan masyarakat akan pontensi yang dimiliki,” urainya.

Mantan jurnalis ini juga menjelaskan, Festival Pulau  2021 di Selat Valantine ini dipusatkan di Dusun Huhua dengan menyuguhkan kolaborasi seni, pemandangan dan menampilkan aneka atraksi seperti mendayung dan juga edukasi.

“Satu hal yang ingin kami lakukan adalah ingin menjadi trigger (pemicu) untuk menggugah masyarakat di bumi Saka Mese Nusa,  khususnya mendorong masyarakat sadar akan wisata bahari dan dapat membawa SBB sebagai daerah yang menjadi incaran wisatawan baik nasional maupun internasional,” pungkas Kepala Bidang Destinasi, Dinas Periwisata Kabupaten SBB ini mengungkapkan.

Selain berisi seremoni dan sejumlah tarian adat maupun kontemporer yang disuguhkan oleh pelajaran SD dan Madrasah Ibtidaiyah, SMP dan Madrasah Tsanawiyah. Kegiatan festival ini juga diwarnai lomba dayung sampan antar pelajar Sekolah Dasar serta penanaman anakan mangrove oleh bupati dan para tamu dan undangan (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar