Rahayaan : Terkait Pemekaran Jangan Ada Perdebatan Ibukota Provinsi
Kamis, 10 Januari 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Rahayaan : Terkait Pemekaran Jangan Ada Perdebatan Ibukota Provinsi

Tual, Pelita Maluku.com – Pemerintah Kota Tual mendukung sepenuhnya rencana pemekaran Provinsi Tenggara Raya di Provinsi Maluku, guna memperpendek rentang kendali serta pelayanan publik kepada masyarakat secara prima.

Dukungan ini disampaikan Walikota Tual Adam Rahayaan kepada wartawan di Tual Kamis (10/01) mengingat secara formal kita telah memiliki 5 Kabupaten dan Kota.   

“ Maluku Tenggara Raya dari syarat formal sudah terpenuhi karena telah memiliki 5 Kabupaten dan Kota tinggal kita dorong Bupati-Bupati yang lain untuk duduk dalam satu meja dan bentuk satu tim lalu ke Jakarta kumpul orang yang ada di Tenggara Raya dan di Jakarta kita kumpul, lalu kita ke DPR Maluku selanjutnya ke DPR RI di Jakarta, karena gerakan ini tidak hanya dilakukan oleh satu dua,” Ungkap Rahayaan

Menurutnya, Provinsi Tenggara Raya sudah saat berpikir tentang Teritorial, karena berdekatan dengan Australia dan Timor Laste, dan secara nasional ada kepentingan negara masuk di dalamnya, karena ditakutkan ketika kita menyuarakan pemekaran ada penilaian miring bahwa pemekaran ini ada kaitannya dengan kepentingan politik.

Untuk itu terkait dengan Pemekaran Provinsi Tenggara Raya, yang terpenting Kata Rahayaan, jangan ada perdebatan tentang Ibukota Provinsi, sebab bagi Rahayaan, belum saatnya di bicarakan. Namun tapi yang terpenting adalah prinsip dasar pemekaran itu sendiri yang paling utama.

“ Logikanya begini ko Kota Ambon bisa, katakanlah kalau ada di Kota Tual maupun Saumlaki apakah kita keberatan kan tidak ada masalah yang penting pemekaran yang paling utama, calon Ibukota Provinsi jangan kita persoalkan, karena tho ada diwilayah kita mau ada di Tenggara kah Saumlaki  itu kita siap saja karena hanya terbang beberapa menit “ Terang Rahayaan (PM.06)


Komentar

Belum Ada Komentar