Warga Buru Serahkan 6,6 Kg Mercury kepada Polda Maluku
Selasa, 15 Januari 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Warga Buru Serahkan 6,6 Kg Mercury kepada Polda Maluku

Ambon, Pelita Maluku.com – Sejumlah warga Desa Debowae,  Kecamatan Waelata dan Gegoria, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Selasa (15/1) menyerahkan bahan kimia Mercury seberat 6,6 Kilogram (Kg) kepada Kepolisian Daerah Maluku.

Penyerahan bahan beracun dan berbahaya (B3) dilakukan warga secara sukarela dan  diterima langsung oleh Waka Polres Pulau Buru, Kompol Bachri Hehanussa.

Penyerahan mercury disaksikan Tim Asistensi Gunung Botak yang di pimpin Karo Ops Kombes Pol. Gatot Mangkurat yang  didampingi Kasat Brimob Polda Maluku.

Menurut Kombes Gatot Mangkurat,  penyerahan B3 oleh masyarakat, berkat sosialisasi yang selama ini dilakukan, dan dari sosialisasi tersebut warga begitu menyadari dan memahami betapa berbahayanya bahan beracun ini terhadap masyarakat dan  lingkungan.

“ Tatap muka dengan masyarakat waris Gunung Gogrea telah menyadarkan mereka. Sehingga sejumlah warga menyerahkan mercuri sebesar 2,6 Kg. Setelah diadakannya pertemuan dan penyerahan mercury, ” ungkap Mangkurat

Meskipun telah ada penyerahan B3 oleh warga namun pihaknya kata Mangkurat, bersama TNI dan Satpol PP akan terus melaksanakan penertiban di kawasan pertambangan emas di pulau buru hingga tuntas, sehingga peredaran B3 dapat dituntaskan sampai ke akar-akarnya.

“Dalam kegiatan yang kami lakukan selama dua hari hingga saat ini, total mercury yang diserahkan masyarakat secara sadar seberat 6,6 Kg,” ujarnya.

Oleh Perwira tiga melati  pada kesempatan ini menghimbau,   masyarakat agar saling mengingatkan dan tetap menjaga lingkungan tempat tinggal dari kerusakan lingkungan, akibat dari peredaran dan penggunaan B3 secara ilegal.

“Kami minta masyarakat agar dapat menyerahkan bahan berbahaya seperti mercury, sianida dan lain sebagainya kepada aparat keamanan. Ini kami lakukan untuk kepentingan keselamatan banyak orang. Jangan sampai kami temukan, maka akan kami tindak secara tegas,” pintanya.(PM.06)

Komentar

Belum Ada Komentar