WIDYA MI : "WALANG BACA PRESISI, MEMBANTU TERSEDIANYA INFORMASI BAGI MASYARAKAT MAHIA"

Ambon, Pelita Maluku.com - Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad Jumat (3/2/2023) meresmikan Walang Baca Presisi (Prestasi, Sinergi dan Kolaborasi) serta Peletakan Batu Pertama Balai Kerohanian “Kasih” Kampung Mahia Negeri Urimessing.

Hadir pada kesempatan itu, Penjabat Walikota Ambon di dampingi Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon, Asisten 2 Sekda Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Pihak Pemerintah Negeri dan Saniri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tim Ina Latu Malika (Maluku Peduli Kesehatan), beserta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya Bunda Literasi Maluku, menyampaikan apresiasidan terima kasih atas pembangunan walang baca di kampung Mahia, dalam rangka meningkatkan minat baca dan minat menulis bagi generasi muda khususnya bagi anak -anak di desa itu.

Baginya, budaya baca dan literasi penting untuk dipahami dan dimaknai dengan benar, karena tanpa keduanya pasti masyarakat tidak berpengetahuan, tidak terampil, tidak berakhlak, serta kekurangan informasi.

"Pada tahun 2022 lalu saya bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Maluku, telah melakukan berbagai kegiatan dalam mengkampanyekan budaya baca dan literasi, baik melalui sosialisasi budaya baca dan literasi pada 11

kabupaten kota, juga kegiatan pengukuhan bunda literasi Kabupaten MBD, SBT, KKT, Malra, dan Kepulauan Aru, serta berbagai kegiatan menyangkut PAUD dan PKK." tambahnya.

Olehnya, sumber daya manusia kata Widya Pratiwi, harus di tingkatkan sejak dini, sehingga anak-anak maupun warga masyarakat lebih memahami dengan apa yang di pahami dan dimaknai.

Menurutnya, kehadiran perpustakaan termasuk walang baca kampung Mahia menjadi hal penting di tengah-tengah masyarakat, untuk menciptakan Sumber Daya Manusia serta generasi emas warga Dusun Mahia

"Hari ini saya merasa bersyukur dan terima kasih karena atas semangat, perhatian, dan kepedulian bapak/ibu semua akan SDM Maluku, pada umumnya dan khususnya generasi emas warga dusun Mahia negeri Urimessing,

di mana telah tumbuh sebuah walang baca sebagai salah satu Perpustakaan Umum Kecil, dalam menunjang kegiatan pembudayaan gemar membaca." Ungkap Ina Latu Maluku.

Wdya berharap, setelah diresmikannya Walang Baca Presisi, dapat membantu ketersediaan informasi bagi masyarakat Mahia.

Menutup sambutannya dirinya berpesan, tidak ada salahnya jika kita membaca dan tidak ada ruginya jika kita berpengetahuan, karena begitu besar manfaatnya dari membaca untuk kehidupan.

Sementara itu, Ketua RT.003/RW.04 Kampung Mahia Pit de Fretes dalam Laporannya meminta, anak-anak sekolah diharapkan dapat turut berkontribusi membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia Maluku yang unggul dan berdaya guna. Mengingat hampir 95% sumber bahan pembangunan dan sarana penunjang belajar diambil dari alam.

Ia berharap, dengan adanya walang baca, masyarakat terutama orang tua, terbantu dengan ketersediaan buku penunjang belajar bagi anak-anak di Negeri Mahia ke depan. "Semoga walang ini, akan menjadi bukti sejarah, bahwa anak gunung akan taklukan Kota." Tutupnya.

Pada kesempatan itu pula Ina Latu menyerahkan sejumlah bantuan, berupa Paket Buku kepada pengelola Walang Baca Presisi, Penyerahan Bantuan Sembako yang diberikan secara simbolis kepada 2 orang perwakilan dari Kampung Mahia, dan penyerahan paket olahan ikan untuk ibu dan anak di posyandu.

Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Walang Baca oleh Ina Latu Maluku yang ditandai dengan pengguntingan pita, dan dilanjutkan dengan peninjauan.

Selain itu Widya Pratiwi turut meninjau posyandu Lansia dan Batita yang ada di Negeri Mahia. (PM.007)