Bantah Dugaan Suap, Yahya Usia : Syabandar Tual Tak Punya Kewenangan Sita Motor Bodong
Sabtu, 25 April 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Bantah Dugaan Suap, Yahya Usia : Syabandar Tual Tak Punya Kewenangan Sita Motor Bodong

Tual, Pelita Maluku.com – Kepala Syanbandar Kota Tual Yahya Usia, akhirnya angkat bicara, guna mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan kepada Syabandar Kota Tual, sehubungan dengan penyitaan puluhan motor bodong di pelabuhan Yos Soedarso Kota Tual, pada 24 April 2020 kemarin, serta tuduhan bahwa Dirinya di duga telah menerima sejumlah uang seperti yang diberitakan salah satu media.

Kepada wartawan, Sabtu (25/04/2020), melalui telepon selulernya, Kepala Syabandar Kota Tual Yahya Usia,  justru membantah keras , karena apa yang dituduhkan kepada Syabandar Kota Tual maupun kepada Dirinya telah melakukan upaya pemerasan, sama  sekali tidak benar. Dan ini jelas-jelas kata Tahya Usia, adalah upaya pembohongan publik untuk menjelekan nama baik dirinya serta menjatuhkan nama institusi yang dipimpinnya.

img-1587800204.jpg

“ketika saya membaca isi berita dari salah satu media bahwa di duga saya di suap dan menerima uang pelicin, itu sama sekali tidak benar, kalau tidak percaya silakan mengkroscek di pimpinan kontener dll, kapan kami melakukan pemerasan serta meminta pelicin. Ungkap Yahya Usia.

Dijelaskan Yahya Usia, pihak Syabandar Kota Tual tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penyitaan, terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat, namun bila dalam praktek ditemukan adanya kendaraan yang tidak memiliki dokumen atau surat-surat kendaraan lengkap, maka hal ini akan dilaporkan kepada KPPP, guna diamankan sekaligus dijadikan sebagai barang bukti.

“kami dari Kementrian Perhubungan Laut dalam hal ini Kantor Kelas ll Tual tetap pada prinsipnya tetap kerja profesional dan terkait dengan motor bodong yang di tangkap oleh pihak KPPP Tual tidak ada sedikitpun berkaitan dengan kami syabandar, dan silahkan mengkrocek siapa otak atik di belakang motor bodong ini sampai kami kembali di teror bahwa sudah dapat pelucin.? gaji kami ada kok, ngapain mau main dua kaki,”  Terang Yahya Usia.

Dikatakan Yahya Usia, selama ini pihaknya selalu bekerja secara profesional baik di kantor maupun dilapangan, guna menghindari adanya pragtek-pragtek maupun tindakan kejahatan yang mencoreng nama baik institusi ini.

Namun bila kedapatan ada pihaknya yang terlibat atau sengaja melakukan tindakan kejahatan dan mencoreng nama baik institusi yang dipimpinnya, maka Yahya Usia tidak segan-segan mengambil tindakan tegas, berupa pemberian sanksi, bahkan melaporkan kepada pimpinan pusat, agar yang bersangkutan dipecat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. “kami dari Kementrian Perhubungan Laut dalam hal ini Kantor Kelas ll Tual tetap pada prinsipnya tetap kerja profesional dan terkait dengan motor bodong yg di tangkap oleh pihak KPPP Tual tidak ada sedikitpun berkaitan dengan kami syabandar, dn silahkan mengkrocek siapa otak atik di belakang motor bodong ini sampai kami kembali di teror bahwa sudah dapat pelucin.? gaji kami ada kok, ngapain mau main dua kaki,” Tandas Yahya Usia (BR)

Komentar

Belum Ada Komentar