Dari Peninjauan 2 Check Point, Gubernur Maluku Optimis PSBB Tekan Penyebaran Covid-19
Rabu, 24 Juni 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Dari Peninjauan 2 Check Point, Gubernur Maluku Optimis PSBB Tekan Penyebaran Covid-19

Ambon, Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Rabu (24/06/2020) melakukan peninjauan langsung pada dua pos check point PSBB diperbatasan Ambon-Maluku Tengah (Malteng). Dua pos tersebut diantaranya pada Passo-Larier Negeri Passo dan Desa Hunuth Kecamatan Teluk Ambon.

Dari kunjungan langsung tersebut, orang nomor satu di Maluku optimis, PSBB yang diberlakukan di Kota Ambon, sejak 22 Juni kemarin, mampu menekan angka penyebaran Covid-19.

Keoptimisan Gubernur Maluku ini berdasarkan pantauan yang dilakukan terhadap aktivitas warga mulai berkurang dan ini menunjukkan warga semakin sadar dan disiplin.

“Kalau kesadaran masyarakat seperti ini, saya yakin dua minggu kedepan tidak ada lagi perpanjangan PSBB di Ambon,” ungkap Gubernur yang juga di dampingi Walikota dan Wakil Walikota Ambon Richard Louhenapessy-Syarif Hadler serta Bupati Malteng Kabupaten Maluku Tengah Tuasikal Abua. Sebab dalam peninjauan ke dua check point, dirinya bersyukur mendapatkan jawaban dan arahan yang betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan. 

img-1592998164.jpg

Misalnya, di Passo sesuai laporan petugas, ada 29 warga Malteng yang dikembalikan lagi sebab dokumen perjalanan tidak lengkap. Bahkan hasil tes cek suhu tubuh yang 38 derajat langsung diantar ke puskesmas untuk penanganan medis.

Dikesempatan yang sama, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang. Dan bila dalam penerapannya bisa menekan angka penyebaran kasus, maka sudah barang tentu tidak akan diperpanjang lagi. 

img-1592998189.jpg

“Makanya kita sangat serius dan ketat batasi semua sektor agar apa yang menjadi harapan kita bisa terwujud. Termasuk disemua check point perbatasan Ambon-Malteng, keluar masuk syarat-syarat harus dipenuhi, kalau tidak yah tidak bisa. Pungkas orang nomor satu di Kota Ambon ini (PM.007)





Komentar

Belum Ada Komentar