Diterpa Arus dan Gelombang, Tiga Warga Meyano Das Hanyut Belum Ditemukan
Rabu, 04 Januari 2023
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Diterpa Arus dan Gelombang, Tiga Warga Meyano Das Hanyut Belum Ditemukan

Saumlaki, Pelita Maluku.com - Warga Desa Meyano Das, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, hingga masih terus melakukan pencarian terhadap 3 orang warga mereka yang hanyut dan hingga kini belum di temukan keberadaannya.

Ketiga warga tersebut di antaranya, Yohanis Angwarmas, Hendrikus Koryesin dan Herman Kelyombar, yang hanyut di laut, akibat hantaman arus dan gelombang serta cuaca yang tidak bersahabat, saat memancing ikan.

Berdasarkan penuturan Yohanis Nifangilyau, salah satu warga Desa Meyano Das yang ikut serta bersama ketiga temanya itu, bahwa kronologi kejadian itu berawal ketika mereka berempat bersama-sama  memancing ikan di laut sekitar pukul 13.00 Wit.

Dengan menggunakan perahu ketinting, mereka menuju ke lokasi pertama. Di lokasi pertama Kata Nifangilyau, mereka memancing pertama kurang lebih dua jam. Dan selanjutnya berencana untuk pindah ke lokasi yang kedua. Namun di saat mereka ingin menghidupkan mesin, tiba - tiba tali star mesin ketinting itu terputus. 

Kondisi inilah yang membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi di tengah kondisi laut, angin dan cuaca yang tidak bersahabat. Meskipun begitu Nifangilyau bersama ketiga temannya berupaya untuk memanggil para nelayan yang berada di sekeliling mereka, untuk meminta pertolongan. Namun sayangnya pertolongan yang diharapkan itu tak kunjung datang.

" Awalnya kami mancing pukul 1.00 Wit, selama 2 jam di lokasi pertama. Pukul 15.00 Wit ketika kami mau pindah lokasi untuk memancing lagi tiba-tiba ta;i star mesin ketinting yang kami tarik terputus. saat itu kondisi cuaca sudah berawan, angin kencang," ungkap Nifangilyau

img-1672851062.jpg

Tidak pasrah dengan kondisi yang di alami, Nifangilyau akhirnya memberanikan diri dan berinsiatif untuk terjun kelaut, dengan tujuan berenang ke darat untuk mencari pertolongan pada masyarakat setempat. Tapi apalah daya dengan kuatnya arus serta gelombang yang besar, Nifangilyau berhasil sampai di darat namun sudah malam dengan kondisi lemas dan berdaya. Kini Nifangilyau dalam perawatan. 

" Waktu saya lompat ke laut itu sekitar pukul 15.30 Wit, jadi setelah dari situ saya sampai di darat dan tidak tahu jama berapa lagi, tapi pada intinya sudah malam baru saya sampai ke darat,"  jelasnya 

Mendapat informasi dari Yohanis Nifanngilyau, akhirnya warga setempat melaporkan kejadian ini kepada Polres Kepulauan Tanimbar, pihak Danlanal, Dandim dan pihak Basarnas untuk meminta pertolongan. Sementara warga Meyano Das terus melakukan pencarian dengan peralatan yang dimiliki. (Gilang) 


Komentar

Belum Ada Komentar