Fatlolon Minta Warga Lorulun Warisi Budaya Bameti
Saumlaki, Pelita Maluku.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dalam hal ini Bupati Petrus Fatlolon,SH,MH, secara resmi membuka Festival Bameti Lorulun Tahun 2020, dibawah sorotan tema “Melestarikan Budaya Bameti Untuk Kesejahteraan Rakyat” Minggu (21/06/2020).
Dalam kesempatan tersebut Fatlolon mengajak, masyarakat untuk melestarikan dan melanjutkan warisan yang ditinggalkan leluhur, untuk dipelihara, agar menjadi sebuah kekayaan budaya orang tanimbar di bumi berjuluk Duan Lolat ini
“ Ungkap Fatlolon dalam sambutannya di Desa Lorulun, Kecamatan Wertamrian saat didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar, Joice Pentury Fatlolon.
Orang nomor satu di Kabupaten ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat desa Lorulun, yang hingga kini masih terus menjaga budaya tersebut, dengan harapan budaya bameti kiranya dapat dikemas menjadi sebuah ajang menarik untuk meningkatkan daya tarik wisatawan baik manca negara maupun wisatawan lokal, sebagai sebuah peluang baru bagi usaha demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta peningkatan ekonomi warga setempat
“Saya berharap iven ini tidak berakhir di malam ini saja, tetapi ke depan akan dikemas lebih baik untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Atas nama pemda saya patut memberi apresiasi, ucapan terima kasih kepada camat, kades, pemdes Lorulun juga seluruh warga masyarakat dari RT 1 hingga 9 yang telah menyukseskan kegiatan ini,”ucapnya.
Dikesempatan yang sama Ketua Panitia Joachim Londar, S.Pd menerangkan, bahwa ‘Bameti Lolurun’ adalah sebuah kegiatan menikam ikan dengan alat tradisional yang disebut ‘kalawai’, yang dilakukan secara bersama – sama oleh masyarakat Lorulun pada malam hari di saat air laut surut atau meti,” ungkap Londar (Gilang)
Belum Ada Komentar