Natal IKBN, Gubernur Maluku Ingatkan Bahaya Hoaks dan Retaknya Solidaritas

Ambon, Pelita Maluku — Di tengah perayaan Natal Ikatan Keluarga Besar Nusahulawanno (IKBN) Provinsi Maluku, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan pesan tegas: kabar sukacita Natal jangan sampai dirusak oleh hoaks, provokasi, dan lunturnya solidaritas sosial.

Berlangsung di Gedung Baileo Oikumene Ambon, Rabu (17/12/2025), Gubernur hadir dan menyampaikan sambutan lebih awal sebelum bertolak ke Bandara Pattimura Ambon untuk menjemput Menteri Perhubungan RI. Ia menegaskan, kehadiran langsung menyambut tamu negara merupakan bagian dari tanggung jawab kepala daerah demi percepatan koordinasi pembangunan.

Dalam refleksi Natalnya, Gubernur mengingatkan kembali bahwa kelahiran Yesus Kristus membawa kabar keselamatan pertama-tama kepada orang-orang sederhana, para gembala, bukan kepada penguasa. Pesan ini, menurutnya, menjadi pengingat bahwa kekuatan Natal justru lahir dari kesederhanaan, empati, dan kepedulian.

Gubernur secara khusus menyoroti tantangan era digital, di mana informasi yang terdistorsi dengan cepat dapat memecah persaudaraan. Ia mengajak keluarga besar IKBN menjadi pembawa kabar baik—menenangkan yang resah, menguatkan yang lemah, dan merawat persatuan di tengah perbedaan.

Natal, lanjutnya, bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi momentum konsolidasi keluarga dan bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan, baik di perkotaan maupun di kampung-kampung, sebagai wujud iman yang hidup dan solidaritas yang nyata.

Menutup sambutannya, Gubernur Maluku menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal 25 Desember 2025 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 2026, seraya berharap Maluku melangkah ke depan sebagai daerah yang damai, bersatu, dan penuh harapan.

REDAKSI PELITA MALUKU - AIS