PARIWISATA MALUKU DALAM AJANG BBTF 2019
Selasa, 02 Juli 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

PARIWISATA MALUKU DALAM AJANG BBTF 2019

Ambon, Pelita Maluku.Com - Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang ke-6 tahun 2019 ini digelar pada hari Selasa, (25/6/2019) sampai Sabtu (29/6/2019) mendatang di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Acara tahunan bertaraf international ini diselenggarakan oleh Bali Chapter of the Indonesian Association of Tours & Travel Agencies (ASITA-Bali), serta didukung oleh berbagai stakeholders sebagai ajang pertemuan bisnis ke bisnis dalam industri pariwisata nasional dan internasional, yang menjadi detak jantung destinasi wisata – terutama Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

Tahun 2019 ini, sebagai respons atas kepedulian pada lingkungan dan arahan pemerintah daerah, maka diangkat tema‘Journey to Sustainable Tourism’ atau ‘Perjalanan Menuju Pariwisata Berkelanjutan’, yang mencerminkan keterlibatan industri pariwisata Indonesia untuk melestarikan dan melindungi budaya berciri khas, dan lingkungan alamnya sebagai tanggung jawab besama.

Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) kembali menjadi pendukung dan tempat penyelenggaraan BBTF tahun 2019 ini.

Berlokasi di Kompleks Nusa Dua yang dioperasikan secara profesional oleh salah-satu BUMN, Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) juga dikenal sebagai destinasi berkelas bagi sekitar 5.000 kamar hotel-hotel berbintang; serta berbagai tempat makan, belanja, dan hiburan; dan lapangan golf untuk kejuaraan 18-hole golf-course yang keseluruhannya tersebar di sepanjang pantai berpasir putih bersih.

Tercatat 302 buyers dari 57 negara dan 233 sellers telah terdaftar menjelang 1,5 bulan sebelum BBTF 2019 dimulai.

untuk buyers tahun 2019 ini paling banyak berasal dari Eropa, terutama dari Inggris, diikuti oleh Perancis, Belanda, Italia, Jerman dan Eropa Timur seperti Bulgari, Estonia, Polandia dan Rusia.

Buyers yang memenuhi syarat diberikan insentif yang mencakup harga tiket pesawat bersubsidi, akomodasi, perjamuan dan penawaran harga khusus pada serangkaian perjalanan pre and post fair familiarization di Bali, dan tujuan wisata lainnya selain tempat liburan populer di Indonesia,” jelasnya.

Mencatat pencapaian transaksi BBTF tahun lalu, acara ini dimaksudkan untuk benar-benar dapat mempromosikan “Bali and Beyond” dengan destinasi, provinsi Indonesia, dan produk perjalanan dari luar Bali agar bergabung dengan acara promosi pariwisata B2B yang semakin populer.

img-1562064509.jpg

 

KEIKUTSERTAAN PARIWISATA MALUKU


Untuk pertama kali pariwisata Maluku hadir dalam ajang yang mempertemukan seluler dalam negeri dengan buyer  mancanegara.

Maluku fokus pada tiga destinasi unggulan yang telah sesuai dengan tema sustainable tourism. 

Ketiga destinasi tersebut adalah Destinasi Seram Utara yang menjadi bagian dari kawasan konservas laut teluk Sawai dan Taman Nasional Manusela.

Destinasi banda yang didalaminya meliputi kawasan konservasi laut ai Run, Destinasi Kepulauan Kei yang meliputi kawasan konservasi  laut Kei

Tiga ikon dari ketiga destinasi tersebut tergambar secara jelas pada wall  booth stand  pariwisata  Maluku.   Ketiga ikon tersebut adalah ora eco resort untuk seram utara, diving hammer head shark untuk destinasi  banda dan pantai ngurtavur untuk destinasi kepulauan kei.

Selama dua hari penyelenggara, tercatat total ada 57 buyers yang menjajaki kunjungan wisatawan nusantara  dan mancanegara ke Maluku.

Dimana berasal dari beberapa negara berikut ini

China 12, Belanda 8, Malaysia 5, India 10, Prancis 2, Singapur 3, Australia 10 dan Indonesia 7

Adapun perkiraan transaksi yang akan direalisasikan setelah ajang ini sebesar 53 milyar.  Namun demikian sebagian besar buyers mempersyaratkan adanya penurunan harga tiket pesawat untuk merealisasikan rencana transaksi tersebut.

Paling sedikit  ada dua manfaat penting yang dicapai dari keikutsertaan Maluku dalam ajang BBTF 2019 ini yaitu ,    Lebih mengenalkan pariwisata Maluku kepada pasar mancanegara yang berminat ke indonesia  serta Memfasilitasi penjualan paket wisata oleh industri pariwisata Maluku. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar