Ambon, Pelita Maluku.com - Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersama istri, melakukan kunjungan ke Paroki Santo Yacobus Ahuru, pada minggu (07/01/2023). Kunjungan tersebut dalam kaitan dengan Safari Natal yang di gelar Pemerintah Kota Ambon di Lima Kecamatan. 

Kedatangan orang nomor satu di Kota Ambon itu, di sambut meriah oleh Pastor Paroki Santo Yacobus Ahuru, Pastor Carol Jamrevav MSC, bersama Ketua Dewan Paroki Neles Rumfan di sertai dengan proses pengalungan syal dan bunga serta di ringi dengan tari-tarian kipas serta drum Band oleh siswa – siswi SMK Grafika Adreas Sol.

Sebelum menggelar Safari Natal, Penjabat Walikota Ambon bersama Istri mengikuti perayaan Misa Hari Raya penampakan Tuhan bersama Umat Paroki, yang dipimpin langsung oleh Pastor Carol Jamrevav MSC.

Disela-sela Perayaan Misa Hari Raya Penampakan Tuhan, Pastor Carol Jamrevav menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersama istri yang mau hadir bersama umat Paroki pada perayaan Misa Hari Raya Penampakan Tuhan serta perayaan Safari Natal. 

Menurut Jamrevav, kehadiran orang nomor satu di Kota berjuluk manise ini, tentunya menjadi sebuah penghargaan dan penghormatan besar bagi keluarga besar paroki Santo Yakobus Ahuru.

Olehnya Jamrevav berharap, Penjabat Walikota Ambon bersama keluarga selalu di lindungi dan diberkati dalam tugas, pengabdian serta tanggungjawab, sehingga ke depan kota Ambon terus maju, tumbuh dan berkembang, bahkan bisa bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Pada perayaan Safari Natal Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, Safari Natal yang di gelar bersama umat Paroki Santo Yacobus Ahuru, tidak semata-mata sebagai sebuah kegiatan seremonila belaka. Namun ini bentuk kepedulian dan cinta serta berbagi kebahagiaan bersama warga Kota Ambon.  

 “ karena itu kita lakukan Safari Natal di lima Kecamatan di Kota Ambon dan Kecamatan Sirimau yang di pusatkan di Dusun Ahuru, Negeri Batu Merah merupakan kegiatan Safari Natal yang terakhir setelah kita melakukan Safari natal di Latulahat, Kecamatan Nusaniwe, di Passo Kecamatan, Baguala, di Tawiri Kecamatan Teluk Ambon dan di Hutumury Kecamatan Leitimur Selatan” ujarnya

Menurutnya, membangun Kota Ambon, tidak hanya ditunjukan dengan pembangunan fisik semata, tetapi yang terpenting adalah bagaimana membangun karakter dan spritual warga Kota Ambon. Hal ini di nilai penting sebab tantangan semakin besart, sehingga warga Kota Ambon memiliki daya tangkal untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.

Dalam upaya membangun mental, spiritual dan karakter warga lanjut Penjabat Walikota, harus dibangun dengan pendekatan keagamaan, karena tokoh agama di nilai memegang peranan penting dalam membangun ketahanan masyarakat teristimewa ketika menghadapi tantangan yang semakin berat.

Untuk itu Penjabat Walikota Ambon meminta warga Kota Ambon untuk dapat menghadapi tiga tantangan saat ini yakni pertama mampu menghadapi perubahan iklim yang sangat ekstrim, akibat dari eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam.

Kedua, tantangan geo politik, akibat peran dunia yang terjadi antar beberapa negara besar di dunia yang mempengaruh terhadap berbagai hal

Tantangan ketiga adalah, kita sementara berada dalam kondisi sulit karena terhambatnya distribusi energi, bahan pangan dan itu sangat dirasakan di tahun 2023 kemarin, terbukti dengan meningkatnya harga pangan di pasaran yang terus melonjak naik.

“Tiga hal ini tentunya menjadi tantangan dan beban kita untuk sama – sama menjawab tantangan tersebut. Olehnya itu Pemerintah kota Ambon dalam setiap kesempatan terus mengingatkan bahwa bahwa tantangan itu tidak bisa di hadapi sendiri-sendiri, tetapi dilakukan secara bersama – sama dalam sebuah kesatuan yang utuh sebagai warga kota ambon bersama pemerintah.

Olehnya perayaan Natal selain di maknai sebagai sebuah sukacita bagi umat Kristiani dalam menyambut Sang Kristus Juru Selamat Dunia, di lain sisi Natal juga mau mengingatkan kita untuk tetap berharap dan bersandar kepada Tuhan. 

“ Pemerintah Kota Ambon menyadari bahwa apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun 2023 belum mampu menjawab seluruh kebutuhan masyarakat di kota ini, karena itu mari kita semua memahami kekurangan dan keterbatasan pemerintah Kota Ambon, kami ingin dekat dengan masyarakat, supaya kita bisa mengetahui keluh kesah, harapan dan keinginan agar kita bisa menyelesaikan dengan intervensi” ungkap Bodewin Wattimena  

Sementara itu, Raja Negeri Batu Merah Ali Hatala pada perayaan Safari Natal mengajak, seluruh lapisan masyarakat Negeri Batu Merah, untuk tetap menjaga toleransi umat beragama di Negeri ini. Ajakan Ali Hatala mengingat negeri yang di pimpinya itu tidak hanya di tempati oleh Warga yang beragama muslim saja. Namun di dalamnya juga terdapat Umat beragama Katolik dan Protestan.

Olehnya pada kesempatan itu Hatala meminta, seluruh warga untuk bersatu padu dan bergandengan tangan untuk membangun Negeri Batu menuju kemakmuran dan kenyamanan. Namun yang terpenting lanjut Hatala adalah menjaga keamanan dan ketertiban, mengingat dalam tahun 2024 ini merupakan tahun politik.

Usai Perayaan Safari Natal, Penjabat Walikota Ambon bersama Istri dan Pastor Paroki Santo Yacobus bersama Raja Negeri Baru Mareah, secara simbolis menyerahkan bingkasan Natal bagi Ratusan Warga yang berada di Negeri Batu Merah, khususnya yang berdomisili di Dusun Ahuru (PM.007)