Petrus Fatlolon, Bupati Yang Gemar Berkebun
Saumlaki, Pelita Maluku.com - Menjadi Bupati tentu memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa menjamin daerah dan rakyat yang dipimpinnya maju dan sejahtera.
Meskipun memiliki jadwal yang padat namun orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Dua Lolat ini, masih menyempatkan waktu dan kesempatan untuk menyalurkan kecintaannya pada tanaman.
Bahkan Bupati KKT Petrus Fatlolon, diwaktu senggangnya pada akhir pekan, selalu menyempatkan diri untuk berkebun, sekaligus mengelola lahan miliknya yang terletak di jalan utama Desa Ilingei.
" Kemarin saya dan istri dengan libatkan kelompok Tani di Desa sekitar kita menanam 200 anakan buah nenas madu yang akan dipanen sekitar lim bulan ke depan, ujarnya.
Sebagai anak petani dari Desa Meyano Bab, berkebun bukan sesuatu hal yang baru dilakoninya. Fatlolon bersama Istri Joice Fatlolon, selalu menjadwalkan diri secara rutin untuk memanfaatkan lahan miliknya dengan menanam berbagai tanaman mulai dari umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan terdapat pula kolam ikan nila.
Ia mengungkapkan hasil berkebun tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadi di rumah, selain itu dirinya berniat untuk menjual hasil usahanya, seperti bawang merah, bawang putih, wortel, semangka untuk menambah penghasilan. Disamping itu pula Bupati KKT juga bersama para kelompok tani itu, mengelola tanah dengan metode berkebun yang cerdas, seperti memanfaatkan kotoran hewan sapi sebagai pupuk organik, serbuk kayu sebagai pupuk kompos, dan sistem pengairan yang memadai.
" Saya bersyukur karena tanah disini subur, warnanya hitam tanah asli. Kami juga berternak sapi, jadi kotorannya sebagai pupuk. Disini sudah pembagian lahan, yang di tanam juga beda-beda dalam soal produksi dan pemasaran, katanya.
Lahan ini ungkap Fatlolon telah dimiliki sejak tahun 2007, meskipun begitu dirinya tetap memberi kesempatan kepada masyarakat Ilingei termasuk pemilik lahan sebelumnya untuk berkebun bersama-sama.
"Sekarang juga pemilik lahan sebelumnya masih berkebun disini, meskipun sudah menjadi milik saya sejak tahun 2007." tutur dia.
Olehnya itu Bupati KKT kembali menghimbau, masyarakat Tanimbar untuk dapat meningkatkan imun tubuh dengan menjaga ketahanan pangan yang cukup dan dapat menambah penghasilan keluarga di masa pandemi.
"Ayo kita mengisi waktu dengan hal-hal positif untuk memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan tidur dengan budidaya tanaman selama masa pandemi Covid-19," tandasnya. (Gilang)
Belum Ada Komentar