Sanggar Haha Rike Gelar Pagelaran Seni dan Budaya
Senin, 20 Januari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Sanggar Haha Rike Gelar Pagelaran Seni dan Budaya

Ambon, Pelita Maluku.com - Sanggar Haha Rike yang bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Minggu (20/01/2020), menggelar pagelaran seni dan budaya dengan melibatkan siswa jenjang SD, SMP dan SMA di Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Pagelaran seni dan budaya yang berlangsung didepan halaman Masjid Nurul Ikhlas Negeri Larike, dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Azis Sangkala dan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku yang diwakili Santi Nurlette serta Camat Leihitu Barat Jhon Latumeten.

Selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku yang hadir didaerah pemilihannya, Sangkala mengapreasi Sanggar Haha Rike yang telah melaksanakan pagelaran seni dan budaya untuk membangkitkan semangat generasi muda akan pentingnya nilai-nilai budaya dan seni secara tradisional yang bernuansa islami.

"Atas nama DPRD Maluku, kami mengapresiasi bahkan mendukung pagelaran seni dan budaya Maluku khususnya seni islami seperti tarian samrah, rabana hadrat, tipa sawat, pencak silat, dan lainnya."ujarnya.

Dia berharap, pagelaran seni dan budaya yang dilaksanakan oleh Sanggar Haha Rike bisa menjadi ivent tahunan dalam menyambut perayaan hari-hari besar keagamaan.

img-1579539343.jpg

Untuk itu dalam kesempatan tersebut Aziz Sangkala berjanji, akan memperjuangkan anggaran untuk pengembangan Sanggar Haha Rike kedepan dalam hal bantuan peralatan  untuk dikembangkan dengan baik.

 

Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku Rusli Manorek dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Santi Nurlette, mengharapkan agar pagelaran seni dan budaya Sanggar Haha Rike di Negeri Larike ini tetap dilestarikan dan dilindungi, bahkan bisa memajukan budaya dan tradisi di Negeri ini.

Dia mengakui, Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dan Sanggar Haha Rike ini merupakan perwujudan dan apresiasi pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku kepada masyarakat, desa adat maupun sanggar dan kelompok seni dalam bersungguh-sungguh memajukan dan melestarikan kebudayaan.

Disini kami membantu dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelestarian nilai budaya dalam rangka mendorong partisipatif masyarakat dalam memajukan kebudayaan.img-1579539422.jpg


"Sanggar Haha Rike di Negeri Larike ini merupakan salah satu contoh keberhasilan, untuk itu mari kita memberi apresiasi dan bersama-sama bergandengan tangan merawat, melestarikan dan melindungi adat dan budaya serta diharapkan kegiatan semacam ini dapat ditingkatkan dan dilaksanakan terus menerus."harapnya.

Senada dengan itu, Ketua Sanggar Haha Rike Negeri Larike Muhammad Tuni Laisouw mengatakan, sanggar seni dan budaya Haha Rike berdiri pada 10 Oktober 2010, sebagai wadah untuk melatih dan menyalurkan minat dan bakat generasi muda Larike dalam bidang kesenian olah vokal, rabana hadrat, tipa sawat, pencak silat dan tarian, dalam rangka melahirkan seniman muda yang berseni dan berbudaya, berbakat kreatif serta memiliki semangat juang yang tinggi untuk meningkatkan ketrampilan wawasan, pengetahuan dan kreativitas putra-putri sanggar dalam mempelajari berbagai karya seni dan budaya khususnya yang ada di Negeri Larike demi memajukan, melestarikan, mengembangkan beragam seni dan budaya di Negeri Larike.

img-1579539384.jpg

Disamping itu, Camat Leihitu Barat Jhon Latumeten, mengapresiasi selaku pemerintah dan memberikan dukungan sepenuhnya serta motivasi yang tinggi terhadap generasi muda Larike dalam melaksanakan pagelaran seni dan budaya di Negeri Larike. (PM.02)

Komentar

Belum Ada Komentar