Sekjen PMKRI Saumlaki Minta Maaf Bagi Pemkab KKT Atas Tindakan Yonas Batyol
Jum'at, 07 Februari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Sekjen PMKRI Saumlaki Minta Maaf Bagi Pemkab KKT Atas Tindakan Yonas Batyol

Ambon, Pelita Maluku.com – Sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap yang telah ditunjukkan Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki Jonas Batyol, yang telah mencoreng nama baik Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), terkait dengan insiden yang terjadi pada kegiatan seminar Kongres Nasional ke - XXXI dan MPA (Majelis Permusyawaratan Anggota) ke -XXX PMKRI, yang berlangsung di Aula Xaverius pada Kamis (06/02/2020), dengan menghadirkan beberapa nara sumber yakni, Angelo Wake Kako Senator Asal NTT, Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlalon,SH dan Perwakilan Pemda Kepulauan Aru.

Sekjen Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki, Redemtor Reresy, atas nama PMKRI Cabang Saumlaki meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Kader PMKRI Seluruh Indonesia dan terlebih khusus bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam hal ini Bupati Petrus Fatlolon atas indisen yang terjadi.

Menurutnya Reresy, apa yang terjadi tidak ada kaitan sedikitpun dengan PMKRI Cabang Saumlaki Untuk melukai hati Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama rakyatnya, namun itu murni tindakan pribadi seorang Yonas Batyol, yang dengan sengaja dan sadar telah memanfaatkan jabatan bagi kepentingan pribadinya maupun kepentingan kelompok tertentu.

“Jadi saja atas nama teman-teman PMKRI Cabang Saumlaki meminta maaf kepada seluruh Kader PMKRI seluruh Indonesia dan yang paling khusus bagi Pemerintah KKT dalam hal ini Bapak Bupati atas insiden ini. jujur dari lubuk hati yang paling dalam, mau saya katakan ini bukan niat PMKRI Cabang Saumlaki untuk melukai Bupati maupun rakyat Tanimbar,” Ungkap

Atas apa yang telah terjadi, maka Tegas Reresy perlu adanya tindakan tegas dari Pengurus Pusat PMKRI, sekaligus melakukan evaluasi terhadap kinerja Yonas Batyol, yang dinilai tidak mampu menjaga marwah organisasi. Bahkan dirinya (Reresy) akan melakukan koordinasi dengan semua senior dan alumni PMKRI, guna mengambil sikap tegas organisasi kepada Yonas Batyol.

“ ya saya rasa apa yang dilakukan saudara Yonas Batyol perlu di sikapi secara serius oleh Pengurus Pusat, sekaligus melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, karena apa yang terjadi telah mencoreng nama perhimpunan dan saudara Yonas Batyol tidak mampu menjaga marwah organisasi,” ungkap Reresy.

Olehnya pada kesempatan ini, Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki diminta, untuk secepatnya melakukan klarifikasi secara terbuka dan meminta maaf kepada forum Majelis Pemusyawaratan Anggota (MPA) sebagai forum tertinggi dalam pengambil keputusan, atas insiden yang telah dilakukannya,” pinta Reresy (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar