Walikota Ambon : Premanisme Pasar Mardika Akan Ditindak Tegas Tanpa Kompromi

Ambon, Pelita Maluku – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan Pemerintah Kota Ambon akan bertindak tegas dan tanpa kompromi terhadap praktik premanisme serta berbagai pelanggaran aturan di kawasan Pasar Mardika Ambon.

Penegasan itu disampaikan sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan kalah oleh kelompok yang menolak diatur. Tegas Walikota Ambon dalam Apel Pagi yang sekaligus dirangkaikan dengan Pengukuhan Satgas PPTSL dan Penyerahan Secara Simbolis Satwa, di Pattimura Park Senin(22/12/2025)

Langkah penertiban ini disebut menjadi prioritas strategis Pemkot Ambon dalam menjaga ketertiban umum dan menegakkan wibawa pemerintahan memasuki tahun 2026.

Menurut Walikota, Pasar Mardika selama ini menjadi pusat aktivitas ekonomi dengan intensitas tinggi, namun juga sarat persoalan sosial. Pemerintah kota telah berhadapan langsung dengan praktik parkir liar, penggunaan badan jalan secara ilegal, hingga pembuangan sampah ke laut yang terus berulang meski telah diperingatkan.

Ia menegaskan, mulai Januari 2026, penertiban akan diperkuat melalui operasi terpadu lintas sektor bersama aparat penegak hukum.

“Pemerintah kota tidak bisa dikendalikan dan tidak boleh diintervensi oleh pihak mana pun. Siapa pun yang melanggar aturan akan ditertibkan,” tegasnya.

Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Satpol PP Kota Ambon dan jajaran kepolisian, termasuk Polresta Ambon, yang selama ini konsisten mendukung penegakan ketertiban.

Ia menegaskan bahwa kerja keras sepanjang 2025 menjadi fondasi penting untuk langkah penertiban yang lebih keras dan terukur di 2026.

Menutup pernyataannya, Bodewin Wattimena mengajak masyarakat untuk tidak berhadap-hadapan dengan kebijakan pemerintah karena seluruh langkah penertiban dilakukan semata-mata demi kepentingan Kota Ambon.

“Pemerintah hadir untuk menata, bukan ditantang. Kota ini harus tertib,” pungkasnya.

REDAKSI PELITA MALUKU - AIS