Gubernur Maluku Lantik 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Rabu, 22 April 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Gubernur Maluku Lantik 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Ambon, Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku Murad Ismail melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 19 pejabat pimpinan tinggi pratama di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

Pelantikan tersebut berlangsung malam ini, Rabu (22/4/2020) di Kantor Gubernur Maluku, menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Para pejabat yang dilantik sesuai Keputusan Gubernur Nomor: 203 Tahun 2020 yakni: Asisten III (Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Setda Maluku, Ismail Usemahu, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, M. Marasabessy, Kadis Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Denny Lilipory, Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin Wattimena, Kadis Pemuda dan Olahraga, Sandy Alexander Wattimena serta Kadis Kelautan dan Perikanan, Abdul Haris.

Selain itu, Anthon Lailosa dipercayakan sebagai Kepala Bappeda, sedangkan Kadis Pendapatan dijabat oleh Djalaludin Salampessy, Kadis Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup, Roy Korneles Syauta, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Halima Soamole, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Umar Alhabsy, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Daniel Edward Indei serta Kepala Satpol PP, Jhon Andre Adriaansz.

sedangkan sejumlah Kepala Biro (Karo) di jajaran Setda Maluku yang dilantik yaitu Karo Humas dan Protokol, Melky Lohy, Karo Kesra, Haji Muhammad, Karo Hukum dan HAM, Alwiyah Alaydrus, Karo Pemerintahan, Dominggus Nikodemus Kaya, Karo Umum, Abdulrahman Maruapey serta Karo Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa, Muhammd Suijatmono.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan pelantikan ini sudah melalui proses dan tahapan dengan tiga indikator utama yaitu kualifikasi, kompetensi dan kapabilitas.

“Tiga ini menjadi dasar kita menempatkan ASN di jajaran pemprov Maluku. prosesnya lewat seleksi terbuka. Kita mendudukan orang yang tepat dan jabatan yang tepat,” katanya.

Gubenur menegaskan, bekerja keras saja belum cukup karena harus dikuti dengan jujur cerdas dan tuntas dan akuntabel.

“Saya ingin birokrasi tidak monoton tetapi tanggap berani berbuat terobosan baru. Bekerja cepat dan harus berlari agar bisa mengejar ketertinggalan,” tandasnya.(PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar