Kadinkes Maluku Dinilai Gagal
Sabtu, 11 Mei 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Kadinkes Maluku Dinilai Gagal

Ambon, Pelita Maluku.Com  - Langkah BPJS Kesehatan untuk memutuskan hubungan kerjasama dengan tiga rumah sakit di Maluku, salah satunya diantaranya adalah RSUD dr Haulussy-Ambon lantaran rumah sakit belum memperbaharui akreditasinya dinilai oleh Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae sebagai ketidakmampuan pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Kalau sekiranya pemerintah sudah tidak lagi mampu untuk memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat dalam hal ini kesehatan dan pendidikan maka saya anggap pemerintah gagal. Kalau kemudian rumah sakit sudah tidak bisa memfasilitasi masyarakat miskin maka itu pemerintahan yang gagal,” tandas Huwae kepada wartawan, di Baileo Rakyat Karang Panjang. 

Menurut Huwae, sebagai pimpinan yang diberikan tanggungjawab dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan harus bekerja semaksimal mungkin, tidak hanya sebatas melihat pada pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin semata.

“Saya harapkan mereka-mereka yang diberikan tanggungjawab terutama untuk kepala dinas kesehatan, harus bekerja keras jangan hanya memperhatikan hal-hal rutin. Tugas mereka adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia, 

Untuk itu Kata Huwae, paradigma untuk melayani birokrat harus ditinggalkan, dan lebih mencurahkan seluruh anggaran Negara itu untuk pelayanan kesehatan masyarakat termasuk juga persoalan pendidikan.

Sebab Lanjut Huwae, persoalan pendidikan dan kesehatan di Maluku terpuruk, itu menandakan bahwa birokrat yang ditugaskan di sektor kesehatan dan juga pendidikan belum memahami secara penuh tugas pokok dan fungsinya secara baik.

“Jadilah sebagai seorang birokrat yang melayani. Jangan melayani diri sendiri, tetapi layanilah rakyat karena itu tugas utama mereka. (PM.007)   






Komentar

Belum Ada Komentar