Krisis BBM Jenis Premium di Kabupaten Aru, Akibat Praktek Kotor  Petugas SPBU
Kamis, 10 Juni 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Krisis BBM Jenis Premium di Kabupaten Aru, Akibat Praktek Kotor Petugas SPBU

Dobo, Pelita Maluku.com - Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Premium di beberapa SPBU di Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, bakal mengalami krisis.

Buktinya, menjelang waktu - waktu tertentu,  sejumlah SPBU yang terdapat di Ibu Kota berjuluk Jargaria  sudah ditutup dengan alasan BBM habis. 

img-1623319156.jpg

Kehabisan persediaan premium di SPBU bukan karena melayani kebutuhan masyarakat dalam hal ini kedaraan roda dua maupun roda empat, melainkan ada permainan dari petugas SPBU yang nakal. 

Para petugas nakal itu bekerja sama dengan sejumlah pengguna sepeda motor yang memiliki tanky besar. Dan itu sudah dilakoni selama bertahun-tahun. 

Dari empat buah dispenser (pompa Bensin) yang ada di SPBU, jalurnya sudah diatur oleh petugas yakni, satu jalur melayani sepeda motor milik masyarakat dan tukang ojek, sedangkan jalur yang lain lagi, dikhususkan bagi kendaraan roda empat dan para penyelundup. 

Salah satu petugas yang biasa disapa Rudy yang istrinya juga bekerja pada SPBU milik Hi. Rasyid (Alm) secara terang-terangan mengangkut minyak jenis premium dengan menggunakan sepeda motor dengan nomor Polisi DE 5030 F yang kemudian di isi dalam jirigen ukuran 35 liter yang nantinya dijual kepada pihak lain. 

img-1623319173.jpg

Praktek nakal ini berlaku tiap hari dan dilakoni oleh para petugas SPBU yang memback up puluhan sepeda motor yang bertanki besar.

Dari hasil investigasi awak media ini Rabu, (9/6/2021) sempet menemukan Rudi salah satu karyawan SPBU milik Hi. Rasyid yang beraksi sejak SPBU buka jam 7 hingga jam 7.56 Wit sudah berhasil mengisi 4 buah jirigen dengan kapasitas masing-masing 35 liter dari hasil pengisian sepeda motor thunder miliknya. 

Dalam rekaman video yang berdurasi 00.45 detik terlihat Rudi menyedot banyak Bensin dari Sepeda Motor miliknya dan mengisi dua buah jirigen yang tidak tersumbat lagi. 

Untuk mengalihkan perhatian warga,  usai pengisian Rudi berpura-pura tancap gas arah Kota Dobo, kurang lebih 50 meter jaraknya dari SPBU. 

Dirinya putar arah dan kembali ke kamar kosnya yang beralamat tidak jauh dari SPBU dan diisi di jirigen yang sudah disiapkan. 

img-1623319190.jpg

Menurut keterangan warga di seputaran indekost yang enggan namanya diberitakan menuturkan, dalam satu hari Rudy bisa berhasil mengisi puluhan jirigen dengan minyak premium hasil kerja kotornya itu. 

Herannya, berulang kali motor yang sama masuk dan melakukan pengisian Premium, namun petugas yang ada di SPBU tersebut diam-diam kalem karena diduga kuat ada indikasi kerja sama dalam upaya penyelundupan.

Petugas SPBU yang satu ini memang bandel karena tahun 2020 lalu sempat dipanggil oleh DPRD Kabupaten Kepulauan Aru untuk dilakukan RDP terkait kelangkaan BBN dan kejahatan pelaku Minyak di sana. 

Dalam RDP tersebut perwakilan SPBU milik Hi Rasyid berjanji akan memperbaiki managemen dan menertibkan anak buah yang nakal. 

Bukan hanya itu, pada tahun yang sama pula pernah terpampang spanduk yang isinya " SPBU ini sementara dalam pembinaan PT Pertamina" 

Ternyata pembinaan PT Pertamina itu tidak membuahkan hasil yang berarti untuk menjawab kelangkaan BBM jenis premium.

Olehnya itu, pihak- pihak terkait dalam hal ini pihak pertamina, Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Kepulauan Aru diminta untuk mengambil langkah-langkah tegas, jika tidak ingin kelangkaan BBM jenis premium terjadi di Kabupaten Kepulauan Aru, secara terus menerus, akibat dari praktek-praktek kotor yang dilakukan.(PM.009)


Komentar

Belum Ada Komentar