Lukas Forlan Tunjanan Butuh Sentuhan Kasih Pemerintah
Minggu, 26 September 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Lukas Forlan Tunjanan Butuh Sentuhan Kasih Pemerintah

Ambon, Pelita Maluku.com – Lukas Forlan Tunjanan, siswa kelas VI SD Naskat Ama Ory (SD Xaverius) Passo, saat ini tengah berjuang melawan sakit yang dialami pada kedua bola matanya, yakni tumor kelenjar mata.

Sakit yang baru dialaminya dalam bulan Agustus kemarin, membuat anak berumur 12 tahun ini tak berdaya dan tidak dapat melakukan aktivitasnya lagi.

Tomur kelenjar mata yang dialami anak kandung dari Margareth Steny Tunyanan ini, berawal dari sakit kepala yang dialami Lukas Forlan Tunjanan saat hendak ke sekolah.

img-1632629705.jpg

Setelah sakit kepala itu mereda, beberapa hari kemudian mata dari Lukas Forlan Tunjanan terlihat membengkak dan menonjol kedepan serta sebagian besar bola mata putihnya telah berwarna merah. Demikian disampaikan Om kandung dari Lukas Forlan Tunjanan, Valdo Tunjanan Kepala Pelita Maluku.com melalui telepon selulernya, Minggu (26/09/2021)

Tak tegah melihat kondisi yang dialami Lukas Forlan Tunjanan, akhirnya pihak keluarga lanjut Valdo Tunjanan, memutuskan untuk membawa Lukas Forlan ke salah satu tempat pemeriksaan mata yang terletak di lokasi Passo.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Lukas Forlan Tunjanan diminta untuk melakukan operasi. Lantaran tidak memiliki BPJS, akhirnya pihak keluarga hanya diberi obat untuk di minum dan obat untuk di teteskan ke mata

“karena kondisi anak kami tidak mengalami perubahan lalu kami bawah ke dokter mata untuk pemeriksaan hanya di beri obat minum dan tetes mata serta mau operasi namun tidak ada BPJS,” Ungkap Valdo Tunjanan

Akhirnya, dengan keterbatasan yang dimiliki, pihak keluarga mengambil inisiatif untuk membawa Lukas Forlan Tunjanan ke RSUP Leimena, guna mendapat perawatan medis. Dan hingga kini Lukas Forlan Tunjanan masih menunggu proses pembuatan BPJS untuk nantinya di rujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

Olehnya itu dengan keterbatasan yang dimiliki oleh pihak keluarga Lukas Forlan Tunjanan. Akhirnya pihak keluarga berharap, adanya uluran tangan dari Pemerintah Kota Ambon maupun Pemerintah Provinsi Maluku, untuk meringankan sekaligus membantu jalan operasi dimaksud (PM.007)

 

 

 

Komentar

Belum Ada Komentar