Rabu, 13 Oktober 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

"MM” Parangi SA dan ES Hingga Tewas

Saumlaki, Pelita Maluku.com – Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar akhirnya mengamankan pelaku pembunuhan berinisal “MM”, terkait dugaan pembunuhan terhadap korban berinisial “LB” warga Desa Rumahsalut dan korban berinisial “ES” asal Desa Welutu, Kecamatan Wermakatian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada Rabu (13/10/2021), tepatnya di Seira lokasi perkebunan Ngurangur sekitar pukul 09.00 Wit.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kronologis kejadian pembunuhan berawal, ketika pelaku “MM” dan kedua Korban “LB” dan “ES” sementara ngopi bersama di lokasi kebun Ngurangur.

Tiba-tiba pelaku “MM” meminta parang dari salah satu korban dan membungkusnya, berselang beberapa menit kemudian pelaku “MM” mengikuti korban “ES” di pantai. Entah apa yang merasukinya, tanpa berpikir panjang  pelaku “MM” langsung menganyunkan parang yang digegangnya kearah korban dan mengena pada leher milik korban “ES” hingga tak bernyawa lagi. Setelah itu guna menghilangkan jejak, pelaku “MM” langsung membuang jenasah korban “SE” ke atas mangrove.

img-1634126574.jpg

Melihat kejadian yang tragis itu Is Sairdekut dan Korban “LB” melarikan diri dari lokasi kejadian, namun sayangnya korban “LB” kembali untuk mengambil sepatunya yang ketinggalan.

Saat korban “LB” kembali, pelaku “MM” tanpa menunggu lama langsung mengeksekusi korban “LB” dan membuang jenasah ke tempat sensor kayu sekaligus  menutup jenasah korban “LB” dengan serbuk kayu dan tanah, guna menghilangkan jejak.

Saksi Is Sairdekut yang sempat melarikan diri langsung mendatangi kantor kepolisian dan melaporkan kejadian ini. Menerima laporan tersebut pihak kepolisian tanpa menunggu lama langsung melakukan pencarian terhadap pelaku “MM”. Alhasil pelaku berhasil ditemukan di salah satu rumah warga dan langsung dibawah ke Mapolres Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Tak terima dengan apa yang menimpa kedua korban, Keluarga Korban langsung menuju rumah pelaku dan melampiaskan amarah dengan mengobrak – abrik rumah pelaku hingga pembongkaran. 

img-1634126607.jpg

Hingga berita ini diturunkan, masih ada ketegangan antara keluarga korban dan pelaku.  Nikolaus Besitimur selaku keluarga Korban berharap, agar pihak kepolisian bisa secepatnya melakukan pengamanan, karena ditakutkan akan terjadi keributan yang pada akhirnya bisa menimbulkan korban baru, mengingat masih ada ketegangan di desa Rumahsalut dan Welutu ( Gilang)

Komentar

Belum Ada Komentar