Murad Ismail : ASN Lakukan Pelanggaran Akan Diberi Sanksi

Ambon, Pelita Maluku.Com – Pemerintah Provinsi Maluku, akan memberikan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Provinsi Maluku, bila ASN menyalagi atau melanggar aturan yang telah ditetapkan. Namun sebaliknya jika terdapat ASN yang dinilai berprestasi pastinya akan diberikan reward.

"Kalau dia (ASN) bisa memberikan yang terbaik bagi kita, maka kita juga akan memberikan dia yang terbaik. Sebaliknya, jika dia (ASN) itu terus-menerus melakukan kesalahan, maka kita akan berikan sangsi. Karena kalau semua kesalahan tidak ada sangsi, berarti kita membiarkan kesalahan itu tetap berlangsung," Penegasan ini disampaikan Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail kepada Wartawan, Jumat (03/05/2019). usai memimpin Apel dan Pertemuan Perdana Gubernur-Wakil Gubernur Maluku dengan Pejabat Eselon II,III dan IV dan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, yang berlansung di Gedung Islamic Centre.

Sebelumnya orang nomor satu di Provinsi Maluku meminta, seluruh OPD dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing untuk selanjutnya dijabarkan dalam rencana strategi jangjka pendek, menengah dan jangka panjang.

“Semua OPD nanti setiap 3 bulan sekali saya minta progresnya. Untuk itu, maka harus mengevaluasi capaian kinerja, karena berdasarkan hasil evaluasi tersebut akan dikaitkan dengan isu-isu strategis dalam program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Sehingga Renstra OPD 5 tahun yang akan datang dapat berjalan secara komprehensip,"tuturnya.

Semua ini dilakukan Gubernur Maluku, sebab ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti masih tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan antar wilayah dan konektifitas infrastruktur yang dibangun.

Sehingga Lanjut Murad Ismail, guna mengantasi persoalan tersebut, diperlukan komitmen dan kerja keras OPD dan seluruh jajaran ASN secara profisional, serta terus meningkatkan kemampuan kompetensi masing-masing bidang tugas. Apalagi tugas Kepala Daerah adalah bagaimana bisa mementaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat kita di daerah ini,"tandasnya.

Sementara untuk mengoptimalkan potensi SDA guna peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendorong kegiatan investasi yang masuk ke Maluku dengan harapan dapat meningkatkan nilai tambah SDA,” Tutupnya (PM.007)