Musda MUI Momentum Strategis Bagi Ulama
Senin, 29 Juli 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Musda MUI Momentum Strategis Bagi Ulama

Ambon, Pelita Maluku.Com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Jumat (26/7), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VI, yang akan berlangsung di Aula Asrama Haji Waiheru, dengan sorotan tema membangun moderasi Islam untuk Maluku maju yang berkeadaban sosial. 

img-1564407195.jpg

Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Hamin Bin Thahir, mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail, menuturkan Musda MUI Provinsi Maluku merupakan momentum strategis bagi para ulama sekaligus sebagai wadah musyawarah ulama dan cendekiawan muslim untuk merajut kebersamaan diantara sesama. 

Menurutnya, Musda ini mampu melahirkan program dan gagasan yang lebih menyentuh kepentingan keumatan secara maksimal dan menyusun program kerja serta menyusun rekomendasi, yang diperlukan untuk menyikapi kondisi sosial kemasyarakatan dan keagamaan di daerah ini sekaligus melaksanakan pembentukan kepengurusan Majelis Ulama Indonesia yang baru. "Saya mengharapkan agar Musda ini berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan, siapapun terpilih menjadi ketua maupun pengurus baru bisa mengemban amanah dengan baik,"ungkapnya. 

Sementara itu, Pengurus MUI Pusat Maman Abdurahman, mengapresiasi MUI Maluku yang sudah melaksanakan Musda ini untuk memilih kepengurusan baru periode 2019-2024, sebab yang dilakukan ini bertalian dengan kepedulian bagi umat beragama. 

img-1564407236.jpg

Senada dengan itu, Ketua MUI Provinsi Maluku Abdullah Latuapo, menuturkan seharusnya Musda MUI ini dilaksanakan bulan Maret lalu, tetapi karena bertepatan dengan Pilpres maka tertunda dan baru dapat dilaksanakan.

Olehnya pada kesempatan tersebut Latuapo, meminta maaf dan berharap Musda MUI ini dapat berjalan lancar untuk memilih kepengurusan yang baru. 

"Marilah kita bergandengan tangan hingga mendapatkan pengurus MUI yang benar-benar siap membangun umat dan Maluku seperti yang dimintakan oleh Gubernur."harapnya. 

img-1564407270.jpg

Dilain sisi, Ketua Panitia Pelaksana Adrian Bandjar, menambahkan, peserta yang hadir untuk Musda ini sebanyak 65 orang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota se-Maluku, dengan kandidat yang telah siap di usung sebagai ketua ada 12 orang. Selain memilih pengurus juga disiapkan program kerja dan melihat isu strategis yang paling penting dalam kegiatan ini. 

Hadir pada acara pembukaan Musda MUI Ke-VI tahun 2019 yakni unsur MUI Pusat, Pemerintah, TNI/Polri, NU, Muhammadiyah Maluku, Parmusi, Persis, Cendekiawan Muslim, Pondok Pesantren, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Kanwil Kementrian Agama Kota Ambon dan Provinsi Maluku. (PM.13)


Komentar

Belum Ada Komentar