8 Ruang Kelas dan 3 Mck SDN 318 Saparua Ludes Dilahap Si Jago Merah
Jum'at, 26 Januari 2024
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

8 Ruang Kelas dan 3 Mck SDN 318 Saparua Ludes Dilahap Si Jago Merah

Saparua, Pelita Maluku.com - Sekolah Dasar Negeri 318 Saparua, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah di lahap si jago merah, pada Jumat (26/01/2024), sekitar pukul 08.30 Wit.

Akibat dari kebakaran tersebut sebanyak 8 ruang kelas dan 3 ruang Mck terbakar habis. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara penyebab kebakaran itu karena terjadinya arus pendek.

img-1706256158.jpg

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari Kepala Sekolah SD Negeri 318 Saparua Elsina Ririnama, Spd, menjelaskan bahwa, kebakaran itu pertama kali diketahui Ibu Nanlohy salah satu guru SDN 318, yang melihat ada kobaran api yang muncul dari ruang Usaha Kesehatan Sekolah. 

Dimana ruang tersebut lanjut Ririnama banyak tersimpan buku - buku dan arsip arsip milik sekolah.

"dari situlah api muncul dan tidak ada yang mengetahui asal apinya dan apa penyebabnya. Ungkap Ririnama.

Saat kebakaran itu terjadi kata Ririnama, proses belajar mengajar bagi siswa dan siswi SDN 318 masih berlangsung, sehingga tidak ada orang yang menyadari terjadi musibah kebakaran.

img-1706256177.jpg

Namun kebakaran itu baru di ketahui sekitar pukul 08.30 WIT, oleh salah satu guru yang melihat langsung munculnya kobaran api yang telah melahap plafon ruang UKS dan menjalar ke ruang kelas 5 dan 6.

Mendengar teriakan tersebut, pihak sekolah langsung mengevakuasi siswa-siswa ke tempat yang dianggap aman. Sementara warga yang bermukim di pinggiran sekolah berbondong-bondong datang bersama dengan pihak Polsek Saparua untuk memadamkan api. 

Dalam upaya pemadaman Ririnama Akui, masyarakat bersama pihak kepolisian kesulitan menjinak lajunya api, karena persediaan air yang terbatas.

Dikesempatan yang sama, Piter Patty selaku Kepala Dusun Kampung Jati Negeri Saparua mengatakan, kebakaran yang terjadi di Saparua sudah berulang kali dan korbannya bukan hanya harta namun juga nyawa manusia.

Untuk itu Patty meminta, Pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dapat memberikan satu unit Mobil Pemadam Kebakaran di pulau Saparua, untuk mengantisipasi kebakaran dalam skala besar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian yang dialami pihak sekolah mencapai ratusan juta rupiah. (PM.007)









Komentar

Belum Ada Komentar