Aksi Mulia KNPI Maluku, Dihari Kemerdekaan, Warga Latuhalat Kebagian Bendera Merah Putih

Ambon, Pelita Maluku.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke – 75 dimasa masa pandemi Covid-19, yang melanda Indonesia dan Maluku pada khususnya, membuat perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia harus berlangsung dengan sederhana.

Namun dibalik kesederhanaan inilah, tercipta semangat patriot kaum muda untuk berbuat yang terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meskipun perayaan dalam menyambut pesta tahunan ini dilaksanakan berbeda-beda.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah anak muda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dibawah kepemimpinan M. Faisal Saihitua.

Berdasarkan pantauan Pelita Maluku.com, pemuda maluku ini melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah milik masyarakat di Desa Latuhalat, yang belum sempat menaikan benderah merah putih akibat benderah yang dimiliki telah kusam karena termakan usia.

Melihat kondisi yang dialami warga Latuhalat ini KNPI Maluku pimpinan M. Faisal Saihitua, langsung membagikan benderah merah putih kepada warga untuk selanjutnya dipancang di depan rumah warga.

Tindakan mulia ini direspon positif oleh warga sekitar yang diwakili Frejon Singkeri

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Negara Indonesia, Pemerintah Indonesia dan Ade - Ade Pemuda yang sudah boleh berikan kami Bendera Merah Putih dan juga membantu kami menaikan Bendera. kami sebagai Warga Latuhalat berterima kasih karena ini sangat membantu dan menyetuh hati kami. kami cuma berharap semoga dong selaludiberkati selalu Ungkap Frejon Singkeri sambil meneteskan air mata.

Dikesempatan yang sama Bendahara KNPI Maluku Alex Belay mengungkapkan, apa yang dilaksanakan KNPI adalah sebuah tekad, bahwa kondisi pendemik Covid-19 tidak serta merta menyurutkan rasa nasionalisme kita sebagai Anak bangsa, anak maluku, yang berdiam dibahwa Pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Indonesia.

“Oleh karena itu kami hari ini melakukan kegiatan pembagian 500 Bendera Merah Putih dan juga Masker serta Paket data, yang nantinya diperuntukkan bagi 100 siswa/siswi yang tersebar diberbagai sekolah di Kota Ambon,” Ungkap Belay

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kegelisahan kami pemuda maluku atas beberapa fenomena yang terjadi di maluku, mulai dari ancaman pendemik Covid-19 yang melululantahkan sendi sendi perekonomian dan gejolak ancaman radikalisme, dan kelompok separatisme yang makin memprihatinkan.

Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan pembagian Bendera Merah Putih dan Masker dapat membangkitkan kembali rasa idealisme dan Nasionalisme kita di tengah pendemik Covid-19, untuk tetap bersama - sama dengan pemerintah melakukan upaya pencegahan terhadap segala bentuk ancaman baik pendemik Covid-19 dan ancaman lainnya yang dapat memecah bela kehidupan berbagsa dan bernegara.

Dikesempatan ini pula Belay mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 75, Dirgahayu Provinsi Maluku dan Dirgahayu Kota Ambon, semoga atas berkat doa dan dukungan dari warga masyarakat maluku, Pemerintah kita menjadi kuat dan mampu melakukan segala bentuk upaya agar kita merdeka dari pendemik Covid - 19 di Maluku,” harap Belay

Sementara M. Faisal Saihitua selaku Ketua KNPI mengatakan, menjadi generasi penerus tidaklah mudah, karena setiap generasi memiliki tantangan tersendiri. Tantangan yang kini kita hadapi sebagai generasi penerus yang kerap disebut dengan jargon Milenial sungguhlah berat.

Apalagi dengan adanya perubahan zaman yang begitu cepat tentunya dapat merubah pola kehidupan manusia menjadi hal mutlak yang harus dihadapi.

“Menghindar adalah hal yang mustahil dan jalani ini semua adalah sebuah keniscayaan. Gali setiap potensi diri, aktualisasikan dalam setiap aspek kehidupan Bangsa. Bukan menyalahkan dalam setiap kondisi, bukan pula saling menjatuhkan. Banggakanlah Bangsa, Bangggakanlah Ibu Pertiwi. Kita adalah Generasi Emas yang terlahir dan ditakdirkan untuk Indonesia Maju,” Ujarnya

Untuk diketahui bahwa pembagian Bendera Merah Putih dan Masker telah dilakukan oleh DPD KNPI Maluku semenjak tanggal 15-17 Agustus, di beberapa Desa di Kecamatan Leitisel, yakni mulai dari Desa Hatalai sampai pada Desa Rutong, dan Desa Latuhalat. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut dengan kegiatan pembagian masker, sampai Akhir Agustus. (PM.007)