Dari Pelantikan Rektor UKIM, Wagub Orno : Kesejahteraan Masyarakat adalah Esensi Kontribusi Perguruan Tinggi Bagi Daerah
Senin, 18 Oktober 2021
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Dari Pelantikan Rektor UKIM, Wagub Orno : Kesejahteraan Masyarakat adalah Esensi Kontribusi Perguruan Tinggi Bagi Daerah

Ambon, Pelita Maluku.com - Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon telah melaksanakan serah terima dan pelantikan Jabatan Rektor UKIM dari pejabat lama Pendeta Dr. Yafet Damamain periode 2017-2021, kepada penggantinya Dr. Hengky Herson Hetaria, MTh periode 2021-2025.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh, Pembina Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Gereja Protestan Maluku, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode GPM Maluku Pendeta Elifas Tomix Maspaitella, turun langsung melantik Dr. Henky Herzon Hetharia sebagai Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) periode 2021-2025. di Aula UKIM Talake Ambon, Senin, (18/10/2021).

Pergantian dan pelantikan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Gereja Protestan Maluku Nomor, 84/YAPERTI.PB/SK/X/2021, tentang Pemberhentian Rektor UKIM periode 2017-202. Dan Pengangkatan Rektor UKIM periode 2021-2025. Dihadiri Rektor Unpatti M.J. Saptenno, anggota DPRD Maluku Anos Yeremias, seluruh pimpinan Civitas Akademika UKIM dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku, Drs. Barnabas Nathaniel Orno, mengucapkan selamat atas terpilihnya Dr. Henky Herzon Hetharia, sebagai Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) periode 2021-2025, menggantikan Rektor UKIM periode 2017-2021 yang di jabat Dr. Yafet Damamain.

img-1634559136.jpg

Menurutnya, UKIM sebagai perguruan tinggi, hendaknya dapat memberikan kontribusi pemikiran melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengingat, berbagai masalah pembangunan yang kompleks harus diatasi. Meskipun di sisi lain, pengembangan sumber daya pemuda dalam kerangka penciptaan ekonomi reaktif yang terus dibarui, sejalan dengan perkembangan teknologi (Terutama perkembangan teknologi Informatika).

Dijelaskan Wagub, penyelenggaraan pelantikan Rektor UKIM cukup penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas SDM pada jenjang pendidikan tinggi atau universitas. Untuk itu, sebagai pemerintah daerah, dirinya menyambut gembira acara pelantikan ini. Pimpinan UKIM yang baru diharapkan dapat mengemban amanah dengan baik, dan mengantarkan UKIM menjadi salah satu perguruan tinggi berkualitas dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Maluku dan Indonesia.

"Sementara bagi dosen, dapat meningkatkan reputasi profesionalisme dosen untuk membimbing para Mahasiswanya menghasilkan karya ilmiah yang memiliki manfaat akademik," jelas Wagub.

Di tempat yang sama, pejabat (Rektor) lama, Pendeta Dr. Yafet Damamain, periode 2017-2021, mengaku, hari ini, bagi dirinya menjadi suka cita yang sangat besar. Karena menerima tanggung jawab sebagai Rektor UKIM 26 Maret 2018 lalu menjadi suatu kekhawatiran, apakah dirinya sanggup melewatinya atau tidak. Apalagi tanggung jawab sebagai Rektor hingga satu periode lamanya.

Baginya, pernah menjadi Rektor UKIM adalah suatu kebanggaan. Di tahun-tahun terakhir jadi dosen, dirinya dipercayakan Gereja dan yayasan untuk jadi Rektor UKIM.

img-1634559160.jpg

"Bagi saya, merupakan kepercayaan yang besar sehingga, saya berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Tentu sebagai manusia, tidak sempurna. Masih banyak, yang belum dilakukan. Karena itu, di hari terakhir masa kepimpinan saya, saya meminta maaf atas kelemahan, kekhilafan, dan ketidakmampuan memenuhi berbagai pihak. Terutama untuk Civitas Akademika Universitas," ungkap Damamain.

Sementara itu, Pejabat baru Rektor UKIM periode 2021-2025, Dr. Hengky Herson Hetaria, MTh, mengaku hari ini merupakan akhir dari rangkaian proses pemilihan Rektor UKIM yang berlangsung kurang lebih selama tiga bulan. Hal ini juga menunjukkan kedewasaan UKIM dalam berdemokrasi perihal pemilihan Rektor yang sering menjadi masalah di beberapa kampus di Indonesia. Kedewasaan demokrasi ini, kiranya memperteguh status UKIM sebagai kampus orang basudara (Bersaudara). Dan semangat inilah, kiranya dapat dilestarikan di waktu-waktu yang akan datang.

Kelancaran proses ini, lanjut Hengky, tidak terlepas dari andil berbagai pihak yakni para mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di tujuh fakultas lingkup UKIM, Senat, KPCR, pengurus dan pimpinan Yayasan Perguruan Tinggi GPM.

"Terima kasih untuk kita semua, karena saya dipilih dan dipercayakan untuk menerima tanggung jawab sebagai Rektor oleh senat, maupun YAPERTI GPM. Dan Hari ini saya telah menerima dan berjanji untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan tersebut dengan semua kekurangan dan kelebihan yang saya miliki," lanjut Hetaria.

Dijelaskan, dirinya sadar tugas memimpin UKIM, bukanlah suatu tugas yang mudah dan ringan tapi tugas yang berat dan penuh tantangan.

"Memimpin UKIM sebagai perguruan tinggi yang didirikan oleh Gereja Protestan Maluku, mesti konsisten dan bersinergi dengan MPH sinode, MPK klasis maupun Jemaat GPM dalam melaksanakan misi gereja di bidang pendidikan tinggi, yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Hetaria. (PM.007).


 

Komentar

Belum Ada Komentar