Dikbud - PUPR Siap Bangun Sekolah Yang Rusak Akibat Gempa
Senin, 09 Desember 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Dikbud - PUPR Siap Bangun Sekolah Yang Rusak Akibat Gempa

Ambon, Pelita Maluku.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah melakukan penandatanganan Momerendum of Understanding (MoU), terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat, untuk membangun kembali infrakstruktur sekolah-sekolah di maluku yang rusak akibat gempa yang melanda Provinsi Maluku.

Penandatangan MoU oleh Kementerian PUPR di wakili oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Abdul Halil Kastella  dan untuk Dikbud Maluku diwakili Kepala Bidang SMK Gatot Sihabudi. Penandatanganan Mou antara kedua Kementerian ini berlangsung di Hotel Santika Ambon.

Kepada pers Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Abdul Halil Kastella  mengatakan, penandatanganan kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar dalam pembangunan sekolah yang rusak, tidak terjadi tumpang tindih, mengingat pembangunan sekolah yang rusak akibat gempa sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Dijelaskan  Kastella, bagi sekolah yang rusak berat akibat gempa akan di tangani Balai Cipta Karya, sementara sekolah yang rusak ringan akan ditangani oleh Dikbud dan pihak Sekolah yang bersangkutan. 

Dijelaskan Kastella, gempa yang melanda  Provinsi Maluku 26 september kemarin, awalnya hanya berdampak pada puluhan sekolah yang berada di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah, namun seiring dengan terjadinya gemnpa susulan, maka tingkat kerusakan sekolah terus meningkat dan hingga kini mencapai 278 sekolah, mulai dari tingkat SD-SMK sederajat.

Semua sekolah yang akan diperbaiki ini tambah Kastella, telah dibuat asesmen, terkait kerusakan berat dan ringan, sehingga dalam kesepakatan tersebut telah disepakati, untuk rusak ringan akan ditangani Dikbud dan pihak sekolah, sedangkan sekolah yang mengalami rusak berat ditangani Balai Cipta Karya,” ujar Kastella (PM.007) 

Komentar

Belum Ada Komentar