Dinas Pertanian Butuh Tenaga Penyuluh Pertanian
Kamis, 03 Maret 2022
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Dinas Pertanian Butuh Tenaga Penyuluh Pertanian

Ambon, Pelita Maluku.com - Plt. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilhan Tauda mengungkapkan, bahwa Dinas yang pimpinnya kini, membutuhkan tenaga penyuluh pertanian di lapangan, khususnya pada tingkat - tingkat kecamatan.

kebutuhan ini disampaikan. Tauda mengingat, jumlah tenaga penyuluh yang tersedia dimiliki sangatlah terbatas. Bahkan sebagian besar Desa - Desa tidak memiliki tenaga penyuluh lapangan.

Olehnya dalam menjawab kebutuhan, orang nomor satu di jajaran Dinas Pertanian Maluku berencana dalam tahun 2023 ini, akan menambah tenaga penyuluh baik dari segi jumlah maupun kwalitas. 

"kita tahu penyuluh juga miliki peranan yang sangat strategis. Artinya kalau kita ingin meningkatkan produktivitas tanpa milihat peran penting dari penyuluh sangat tidak benar," ungkap Tauda kepada wartawan di ruang kerjanya Selasa (02/03/2022), kemarin.

Selain tenaga penyuluh lapangan, Dinas Pertanian Maluku juga membutuhkan petugas penguat hama,  dan petugas penyakit tumbuhan serta petugas  peternakan.

Kebutuhan akan tenaga penyuluh ini harus di jawab dalam waktu dekat, jika tidak ingin Dinas Pertanian Maluku mengalami kerugian besar, karena kebutuhan petani akan tenaga penyuluh sangat diharapkan

"kedepan akan disampaikan kepada pimpinan kita Gubernur Maluku untuk kita mesti disiapkan dan miliki Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini para penyuluh. jika ingin kualitas pertanian itu hasilnya benar-benar baik maka penyuluh sangat diperlukan. Sebab kita sangat perlu mereka untuk dapat  rubah para petani dari yang kerjanya masih mengunakan paradikma  tradisional ke paradikma modern.

Diakui Tauda, bahwa dirinya kini baru menjabat Plt. Kadis Pertanian, namun ada dua hal penting yang harus dibuatnya yakni Pertama, membentuk tim kreatif Pertanian Provinsi Maluku, yang bertugas untuk mempublikasikan  semua kegiatan pertanian yang mungkin belum terakses oleh publik. 

Kedua, membentuk sistim satu data atau pusat data informasi pertanian yang benar benar akurat. Serta meningkatkan produktifitas dan Sumber Daya Manusia," ujar Tauda (Onsal) 


Komentar

Belum Ada Komentar