DPRD Kota Ambon Pastikan Dukungan Kebijakan dan Anggaran untuk Keberlanjutan Program SoG

Ambon, Pelita Maluku — Ketua DPRD Kota Ambon, Maurits Tamaela, menegaskan dukungan penuh lembaga legislatif terhadap keberlanjutan program Sound of Green (SoG) melalui penguatan kebijakan dan penganggaran, seiring keikutsertaan SoG dalam Anugerah Kebudayaan PWI 2026.

Tamaela menilai, keikutsertaan SoG dalam ajang nasional tersebut menjadi bukti bahwa Ambon sebagai Kota Musik memiliki program unggulan yang kreatif dan inovatif yang layak diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.

“Penguatan lewat kebijakan dan anggaran penting dilakukan agar SoG terus berlanjut di Kota Ambon,” ujarnya di Balai Rakyat Belakang Soya, Selasa (2/12/25).

Menurutnya, kolaborasi budaya dan pelestarian lingkungan yang diusung SoG turut memperkuat Ambon City of Music yang telah diakui UNESCO.

“Tentu kita berharap SoG membawa hasil terbaik dalam ajang ini. Namun yang lebih penting adalah keberlanjutan program untuk pelestarian budaya dan lingkungan,” tegas Tamaela.

Program SoG merupakan inisiatif Ambon Music Office (AMO) yang didukung komunitas, akademisi Universitas Pattimura, dan UPTD KPH Ambon, melalui aktivitas penanaman pohon—khususnya bambu—di Hutan Musik Negeri Amahusu. Tanaman bambu dipilih karena berfungsi mencegah erosi, menyerap air, serta menjadi bahan baku alat musik tradisional suling bambu.

Program ini berdampak pada penekanan deforestasi, peningkatan edukasi masyarakat dan musisi terhadap kelestarian alam, serta menjamin keberlanjutan bahan baku alat musik tradisional.

Sebagai informasi, Anugerah Kebudayaan PWI diperuntukkan bagi wartawan serta Bupati/Wali Kota guna memperkuat budaya daerah melalui sinergi kebijakan dan media. Penjurian dilakukan melalui proposal dan presentasi di hadapan dewan juri, dan puncak penghargaan digelar pada Hari Pers Nasional di Provinsi Banten, 8–9 Februari 2026.

REDAKSI PELITA MALUKU - AIS