Ferly Tahapary Harga Mati Bagi Warga Kecamatan Leihitu

Ambon, Pelita Maluku.com – Masyarakat di Kecamatan Leihitu yang terdiri dari Desa Negeri Lima, Asilulu, Kaitetu, Kalauli, Hila dan Mamala Kabupaten Maluku Tengah, telah menyatakan komitmen dan bersepakat, untuk memenangkan Calon Anggota Legislatif (Caleg) No urut 9 asal PDIP Maluku Ferly Tahapary SH, sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku Periode 2019-2024 pada 17 April mendatang.

Komitmen warga di Kecamatan Leihitu ini disampaikan Ketua PAC PDIP Kecamatan Leihutu Faisal Soumena dihadapan, tim bersama koordinator masing-masing desa usai Pelantikan dan Pengukuhan terhadap 209 Tim Pemenang Ferly Tahapary di Desa Negeri Lima Sabtu (9/02/2019) kemarin

“ hari ini saya mau bilang dihadapan bapak, ibu dan saudara – saudari sekalian bahwa warga di Kecamatan Leihitu telah menyatakan sikap kami untuk bersedia memenangkan pak Ferly Tahapary sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Periode 2019-2014,” Ungkap Soumena dihadapan masyaralat di Desa Negeri Lima sabtu kemarin.

Dukungan serta komitmen warga Leihitu kepada Ferly Tahapary, yang maju dari Dapil III Kabupaten Maluku Tengah, juga ada kaitanya dengan hasil Survey Lembaga Indonesia (LSI) yang menyatakan, bila pelaksanaan pemilihan anggota legislatif dilakukan pada saat ini, maka dipastikan kursi pertama di DPRD Maluku ditempati oleh Ferly Tahapary dari Partai PDIP Maluku.

“jadi bapa, ibu perlu beta jelaskan bahwa Berdasarkan data releys lembaga survey indonesia, bahwa jika pemilihan dilaksanakan pada saat ini, maka ferly tahapary dipastikan menempati kursi pertama di DPRD provinsi Maluku dari partai PDI perjuangan dan ini membuat kami di kecamatan Leihitu komitmen dukung, kalau calon yang berada dihadapan kami sudah jelas-jelas terpilih ,” Ungkap Soumena.

Dijelaskan Soumena, Ferly Tahapary adalah Putra asli asal Maluku yang selama ini mengabdi di tanah orang sebagai seorang anggota kepolisian, karena kecintaan yang begitu besar terhadap masyarakat Maluku, khususya warga di Kecamatan Leihitu, Beliau memberanikan diri untuk kembali ke maluku, meskipun harus menghentikan karirnya sebagai anggota Polisi yang kurang lebih 22 tahun lagi.

Hal ini lanjut Soumena, karena sudah saatnya masyarakat keluar dari keterpurukan dan ketertinggalan yang dialami selama ini lewat visi dan misinya yakni “ menjadikan masyarakat maluku yang adil, mandiri bermartabat dan sejaterah”

“Pak Ferly Tahapary ini seng kurang apa-apa lai, bahkan beliau sendiri masih 22 tahun masih mengabdi di lembaga kepolisian, tapi karena kecintaannya kepada masyarakat di kecamatan Leihitu sehingga beliau kembali ke maluku dengan tujuan utamanya adalah menjadikan masyarakat maluku yang adil, mandiri bermartabat dan sejaterah, itulah tujuan beliau,” jelas Soumena

Untuk itu pada kesempatan ini Soumena menginstruksikan seluruh tim pemenang Ferly Tahapary di Kecamatan Leihitu, terus membangun konsulidasi dan komunikasi serta semangat dan berjuang tanpa kena lelah dengan satu tujuan adalah memenangkan Ferly Tahapary menuju DPRD Provinsi Maluku pada 17 April 2019 mendatang.

Dikesempatan yang sama puluhan siswa yang berada di Kecamatan Leihitu Barat yang turut menyaksikan proses jalannya pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan tim pemenang Ferly Tahapary memberikan apresiasi kepada Ferly Tahapary yang mau meluangkan waktu dan kesempatan untuk bertemu dan mau mendengar keluhan dan rintihan hati warga di Kecamatan Leihitu.

Menurut Mereka, warga di Kecamatan Leihitu saat ini membutuhkan figur yang dapat menjadi panutan dan menghantar masyarakat di kecamatan ini keluar dari masalah keterpurukan dan kemiskinan.

Olehnya lewat penyampaian Visi dan Misi yang disampaikan Ferly Tahapary yang menyentuh hati masyarakat Kecamatan Leihitu, maka puluhan siswa ini siap berjuang untuk memenangkan Ferly Tahapary sebagai anggota DPRD Maluku, karena bagi mereka Visi-Misi Ferly jelas dan sesuai dengan keinginan dan harapan masyaraKat Leihitu

“ Kami mendukung sepenuhnya pak Ferly Tahapary menjadi anggota DPRD Maluku bukan apa-apanya, namun karena Visi dan Misinya jelas dan sesuai dengan apa yang kami alami di kecamatan leihitu,” Ungkap mereka serempak (PM.007)