Ferly Tahapary : Hentikan Politik Kotor, Andalkan Visi dan Misi
Sabtu, 16 Maret 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Ferly Tahapary : Hentikan Politik Kotor, Andalkan Visi dan Misi

Ambon, Pelita Maluku.com – Salah satu anggota Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Maluku Ferly Tahapary meminta, masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah untuk tidak salah menentukan pilihan.

Permintaan ini disampaikan Caleg nomor urut 9 dari Partai PDIP Maluku, kepada media ini Sabtu (16/03/2019), sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran yang ditemukan Panwas Kecamatan Elpa Putih, terkait tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum Saniri dan Kaur Pemerintahan Negeri Tananahu Kecamatan Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (14/03/2019) kemarin, yang tega melakukan penyaluran Beras Sejaterah (Rastra) bagi masyarakat sambil menyisihkan kaos dan stiker milik 4 Calon Legislatif (Caleg) berbeda-beda partai politik antara lain, kaos bergambar Caleg DPRD Provinsi Maluku atas nama Andi Munaswir dari Partai Gerindra No.urut 5, stiker gambar Caleg DPR RI Abdullah Tuasikal dari Partai Nasdem dengan No. Urut 2, stiker gambar Caleg DPD RI bernama Mirati Dewaningsih dengan No. urut 39 dan stiker Caleg DPRD Kabupaten Malteng dari PDI Perjuangan dengan nama Julianus Wattimena No. urut 1. 

Menurut Tahapary, apa yang dilakukan oknum Saniri dan Kaor Pemerintahan Negeri Tananahu adalah perbuatan yang menyalahi aturan dan ini hendaknya di usut hingga tuntas oleh Panwas Kecamatan Tananahu, karena apa yang dilakukan merupakan sebuah bentuk politik kotor yang harus dihentikan dari sekarang.

” Bila kita ingin pemilu di Maluku ini berkualitas, maka hal-hal seperti ini kita hilangkan, marilah kita bertarung secara sehat, jangan menggunakan cara-cara kotor untuk mendapat dukungan masyarakat itu sebuah tindakan salah dan keliru,” Ungkap mantan anggota Polri ini.

Dijelaskan Tahapary, politik kotor saat ini sudah tidak lagi menjadi senjata ampuh untuk mendapat dukungan suara, sebab rakyat kita telah mengerti dan memahami arti politik itu sendiri.

Olehnya Kata Tahapary, senjata yang paling jitu untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat maluku saat ini adalah dengan menjual visi dan misi.

Penyampaian visi-misi lanjut Tahapary, adalah cara yang paling tepat guna menjelaskan kepada masyarakat tentang tujuan dan keseriusan kita maju dalam pentas politik. 

“ Jadi kalau kita tidak mampu menjelaskan kepada masyarakat tentang Visi dan Misi kita bagaimana warga mau memilih kita, dan kalau sudah begini sudah pasti akan banyak cara yang tidak pantas dilakukan untuk mendapat suara dari rakyat,” kata Tahapary.

Olehnya pada kesempatan ini Tahapary berharap, Panwas Kecamatan Tananahu dapat menuntaskan permasalahan yang dilakukan oleh oknum saniri dan Kaor pemerintahan negeri Tananahu, sebagai bentuk keseriusan Panwas dalam menciptakan Pemilu yang adil, jujur dan berkualitas sekaligus memberikan efek jerah, sehingga kedepan persoalan-persoalan seperti ini tidak terulang kembali. (PM.007)


Komentar

Belum Ada Komentar