Gubernur, Kapolda dan Kejaksaan Papua Barat Diminta Usut Tuntas Dana Hibah Rp.3 Milyar
Sabtu, 02 April 2022
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Gubernur, Kapolda dan Kejaksaan Papua Barat Diminta Usut Tuntas Dana Hibah Rp.3 Milyar

Ambon, Pelita Maluku.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menggelontorkan dana hibah sebesar Rp.3 Milyar yang awalnya di peruntukan bagi pelaksanaan Kongres Pemuda Katolik yang semula di rencanakan di Provinsi tersebut. tetapi pelaksanaan Kongres Pemuda Katolik di batalkan karena satu dan lain hal, sehingga Pengurus Pusat memindahkan kegiatan kongres di Semarang. 

Di ketahui bahwa setelah Papua Barat di tetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres Pemuda Katolik, Pengurus Komisariat Daerah di bawah kepemimpinan Yosepha Faan yang juga salah satu ASN bersama jajarannya memasukan proposal kepada pemerintah daerah demi meminta bantuan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan di maksud.

Dan gayung bersambut, pemerintah daerah Papua Barat menyetujui proposal tersebut dan menghibahkan anggaran sebesar Rp.3 Miliar untuk menyukseskan kegiatan di maksud. Dan anggaran tersebut telah di transfer langsung oleh pemerintah daerah ke rekening Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat. Tetapi dalam perjalanannya setelah Pengurus Pusat Pemuda Katolik memindahkan kegitan kongres ke Semarang sebagai tuan rumah, anggaran sebesar Rp.3 miliar tersebut tidak tau peruntukannya untuk apa.

Pengurus dan anggota Pemuda Katolik KOMDA Papua Barat yang tidak ingin nama mereka di sebutkan, saat dihubungi melalui telepon seluler menyatakan, keresahan mereka atas apa yang telah dilakukan oleh mantan Ketua Pemuda Katolik Yosepha Faan.

Pasalnya, dana hibah sebesar itu tidak tahu di peruntukan untuk apa, karena selama ini kegiatan yang paling besar yang pernah digelar hanya Konferensi Pemuda Katolik se - Papua Barat dan jika di hitung tentunya anggarannya yang terpakai hanya berkisar dua sampai tiga ratus juta rupiah.

Lantas sisa dana yang dua miliar lebih itu di kemanakan serta di peruntukan untuk apa saja?.

Dana tersebut menurut Pengurus dan Anggota Pemuda Katolik Papua Barat,  seharusnya dipertanggungjawabkan oleh Yosepha Faan. Karena ada dugaan, dana tersebut telah disalah gunakan oleh Yosepha Faan dan kroni kroninya.

Untuk itu Pengurus dan Anggota Pemuda Katolik Papua Barat, meminta pemerintah setempat, dalam hal ini Gubernur Papua, Kapolda dan pihak Kejaksaan Papua Barat segera melakukan pemeriksaan terhadap saudara Yosepha Faan dan kroni kroninya, karna kami menduga dana hibah yang begitu besar sudah di pergunakan untuk kepentingan pribadi mereka dan bukan untuk membesarkan organisasi pemuda katolik.( PM.09)

Komentar

Belum Ada Komentar