Gubernur Maluku : 7 Orang Bertambah, Maluku Capai 116 Kasus Positif Covid-19
Ambon, Pelita Maluku.com – Mesti ada perbedaan data yang disampaikan
Gubernur Maluku Murad Ismail dengan release
yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, tentang penambahan
kasus terkonfirmasi Covid -19. Namun Gugus Tugas Covid Maluku, tetap mengacuh
pada release yang telah dikeluarkan secara resmi.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Gubernur Maluku Murad
Ismail, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini (Senin
18/05/2020) terdapat 7 kasus dari total sebelumnya sebanyak 109.
Itu berarti total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi
positif Covid-19 di Maluku telah mencapai 116 kasus, dalam perawatan 82 orang, sembuh
21 orang dan 6 orang meninggal dunia.
“Dari 109 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19, hari ini
tambah 7 yang terkonfirmasi, karena tadi jam 14.00 Wit ada penambahan 2. Sementara
hingga sore ini juga ada penambahan 5 orang, sehingga totalnya 7 orang,” Ungkap
Gubernur Maluku.
Sementara itu Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19
Provinsi Maluku Kasrul Selang yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan apa yang
disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail, bahwa hari ini (Senin,18/05/2020)
terdapat penambahan 7 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hanya saja
proses pengimputan yang dilakukan, hanya berlangsung hingga pukul 14.00 Wit. Dan
apabila terdapat data yang masuk diluar waktu yang telah ditetapkan, maka data
itu akan di informasikan untuk keesokan harinya.
Jelas Selang, dari proses pengimputan hingga pukul 14.00 Wit,
hanya terdapat 2 kasus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 yang masuk. Dua kasus
tersebut adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit
Bayangkara Tantui Ambon. Sementara penambahan 5 terkonfirmasi positif lainnya
telah melewati waktu pengimputan yang telah ditetapkan, sehingga oleh Tim Gustu
akan diakomodir dan di infomasikan pada keesokan harinya.
“jadi hanya dua kasus
saja yang secara resmi disampaikan. sementara 5 pasien lainya belum resmi,
sehingga tidak membuat masyarakat bingung,” jelas Kasrul Selang
Terkait dengan kedua pasien terkonfirmasi positif ini adalah
pelaku perjalanan, jelas Selang, hal ini belum dapat dipastikan, karena hasil
pemeriksaan dari BTKL langsung diserahkan ke pihak rumah sakit, dan setelah
dilakukan penomoran baru dapat dipastikan apakah keduanya pelaku perjalanan
atau bukan,” Selang (PM.007)
Belum Ada Komentar