- MENYIKAPI TANTANGAN GEOPOLITIK, GUBERNUR MALUKU HADIRI SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP
- HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
- WAGUB PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE-117 PROVINSI MALUKU
- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora

Maluku Tengah, Pelita Maluku.com – Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail, secara resmi membuka Sidang Majelis Daerah Badan Pengurus Daerah (BPD) Maluku Gereja Bethel Indonesia, yang ditandai dengan pemukulan tifa, di The Natsepa Hotel, pada Selasa (6/6/2023).
Hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ketua Sinode Gereja Bethel Indonesia Maluku, Kakanwil Kementerian Agama, para Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia Maluku, Peserta Sidang Majelis Daerah, beserta Jemaat GBI se-Kota Ambon.
Murad dalam sambutannya menyampaikan, Sidang Majelis Daerah ini, merupakan Forum Teologis, yang mempersatukan para gembala umat, untuk membahas berbagai pergumulan kegerejaan dan kemasyarakatan, yang tentunya dilandaskan pada keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadi andalan dalam berbagai langkah organisasi gereja, untuk mendatangkan kebaikan, bagi semua orang beriman.
“Semoga sidang ini benar-benar mengandalkan Tuhan sebagai penolong, sehingga semua orang yang mengikuti sidang ini, memaknainya sebagai suatu peristiwa iman, yang dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan sukacita. Ingatlah yang dikatakan Rasul Paulus pada Filipi 4 : 13 yakni, Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Harap Gubernur.
Menurutnya, gereja diutus untuk terus bersaksi dan melayani walau tantangan silih berganti, para pimpinan gereja dan gembala sidang akan terus taat melayani di ladang dunia ini.
“Dalam konteks masyarakat digital saat ini, saya berharap gereja-gereja untuk bijak menggunakan media sosial sebagai sarana menghadirkan injil dalam memberikan kabar baik kepada semua makhluk.” Ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan, tahun 2024 adalah tahun politik terbesar bagi bangsa Indonesia, yang ditandai dengan pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak.
“Saya harapkan, gereja-gereja dapat menanamkan nilai-nilai etika dan moral kepada umatnya, agar dapat berpartisipasi dalam politik sebagai wujud tanggung jawab iman.” Harapnya
Menutup sambutannya, Murad mengatakan, akhir dari sidang ini adalah pembentukan karakter dan kepemimpinan hamba dan gembala yang rendah hati, serta selalu peduli dengan umat.
“Kiranya sidang gerejawi yang berlangsung saat ini, membawa manfaat yang besar bagi Gereja Bethel Indonesia dan masyarakat Maluku, karena kita membutuhkan para pemimpin agama yang transformatif, untuk melayani dengan sungguh-sungguh, sehingga menghasilkan buah yang manis dan bermanfaat bagi banyak orang.” Tutupnya. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
SEKDA AJAK PMTB BERPERAN AKTIF SEDIAKAN DATA BERKUALITAS
Buka Sasi Gurita di SBT, Sekda Sadali Titipkan Pesan Gubernur
Sadali : GPM Tetap Eksis Karena Kasih Tuhan Tidak Pernah Berubah
Pendidikan Dasar Bermutu, Fondasi SDM Unggul di Maluku
RAPAT DENGAN MENDAGRI, SADALI : OPERASI PASAR TETAP BERJALAN
Gubernur Maluku Buka Opening Serimoni Salam Fest 2025 Maluku Digifest
SEKDA LANTIK 63 PPPK TENAGA KESEHATAN MALUKU FORMASI TAHUN 2022
Sekda Wakili Gubernur Bahas RUU Provinsi Maluku dengan Komisi II DPR RI