Kemiskinan Jadi Isu Seksi Safitry Malik
Rabu, 27 Maret 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Kemiskinan Jadi Isu Seksi Safitry Malik

Ambon, Pelita Maluku.Com – Provinsi Maluku yang dikenal sebagai provinsi penghasil rempah-rempah, bahkan memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA), baik di darat dan laut yang begitu besar, namun tidak menjamin provinsi ini keluar dari masalah kemiskinan.

Justru sebaliknya di tengah Potensi SDA yang besar, provinsi berjuluk seribu pulau di Indonesia menepati peringkat keempat provinsi termiskin.

Hal ini yang membuat salah satu Anggota DPRD Provinsi Maluku Safitry Malik Asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku, terpanggil untuk memperjuangkan masalah Kemiskinan di tingkat pusat lewat Visi dan Misinya, melalui perebutan Kursi di DPR RI pada Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku.

“ Maluku masuk dalam kategori ke empat termiskin, dan ini salah satu visi-misi saya yang perlu di perhatikan, sehingga kita berkurang dari kemiskinan, sebenarnya kalau kita lihat secara kasat mata Maluku ini kaya dengan berbagai sumber daya alam yang sangat luar biasa. Dan ini merupakan satu catatan penting untuk kita melihat masalah ini,” Demikian Ungkap Caleg DPR RI asal Partai berlambang Banteng Gemuk Moncong Putih, saat melakukan tatap muka dengan warga Desa Tulehu dan Tengah-Tengah Kecamatan Salahtu Kabupaten Maluku tengah dan Warga Batu Gajah Kota Ambon Senin (26/03/2019) kemarin.

Menurut Caleg DPR RI Nomor urut 2 dari Dapil Maluku ini, masalah kemiskinan di Maluku hendaknya menjadi isu seksi yang mau tidak mau harus tetap diperjuangkan, bukan saja oleh Pemerintah maupun setekholder lainnya, namun peran masyarakat sangat dibutuhkan.

Sebab bagi Istri Bupati Kabupaten Buru Selatan ini, masalah kemiskinan tidak dirasakan oleh Pemerintah, justru sebaliknya langsung dialami oleh masyarakat, sehingga sudah seharusnya perlu dorongan dan campur tangan Pemerintah untuk mendorong sektor-sektor ekonomi milik masyarakat mulai dari tingkat kecil hingga menengah, perlu dilakukan agar ada sumber pendapatan maupun penghasilan rakyat.

Selama ini jelas Safitry Malik, dorongan Pemerintah bagi masyarakat untuk meningkatkan usaha sangat kecil dan menengah sangat minim, sehingga pada akhirnya usaha kecil milik rakyat tidak bisa bertahan karena kalah bersaing dengan pengusaha-pengusaha besar.

“ salah satu contoh ibu-ibu di Tulehu dan Tengah-Tengah mempunyai usaha kecil-kecilan, ini yang harus kita dorong, agar mereka punya penghasilan, tapi yang terjadi selama ini tidak ada dukungan, lantas bagaimana kita dorong mereka untuk menjadi yang lebih baik,” Ungkap Safitry Malik.

Olehnya pada kesempatan ini Safitry Malik meminta dukungan dan doa dari warga Desa Tulehu, Tengah-Tengah dan Batu Gajah untuk memberikan dukungan penuh bagi dirinya, pada 17 April mendatang.

Dukungan ini sangat dibutuhkan Safitry Malik untuk mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat Maluku agar keluar dari masalah kemiskinan, hanya saja Akui Safirty Malik guna mencapai apa yang menjadi komitmen dan perjuangan dibutuhkan dukungan masyarakat untuk menghantar Dirinya duduk di Senayan Jakarta   

“Untuk mewujudkan masalah di Maluku merupakan tanggungjawab kita bersama ,tentu saya tidak bisa berjalan sendiri, harus ada dukungan dari masyarakat Maluku juga dan dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Maluku. Di Tulehu dan Tengah-Tengah memilih bapak Murad Ismail sebagai Gubernur Maluku jadi kedepan beliau lantik nanti kita harus mendukung program-program kerjanya biar Maluku lebih tambah baik lagi, paparnya. (PM.13)

Komentar

Belum Ada Komentar