PMKRI Siap Perjuangkan 3 Isu Central Bagi Maluku
Rabu, 05 Februari 2020
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

PMKRI Siap Perjuangkan 3 Isu Central Bagi Maluku

Ambon, Pelita Maluku.com – Pelaksanaan Kongres Nasional ke - XXXI dan Majelis Pemusyawaratan Anggota (MPA) Ke - XXX Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Aquinas, di Kota Ambon, Ibukota Provinsi Maluku, tidak hanya menjadi sebuah ajang untuk menunjukkan kebolehan maupun seremonial belaka.

Justru sebaliknya moment ini dipakai oleh PMKRI seluruh Indonesia, guna melihat berbagai ketimpangan – ketimpangan yang terjadi serta mencari solusi guna mendorong penanganannya.

Dalam pelaksanaan Kongres Nasional dan MPA di Kota Ambon, Menurut Ketua Presidium PMKRI periode 2018-2020 Juventus Primayoris Skago, ada tiga isu central yang dinilai perlu diperjuangkan oleh PMKRI.

Tiga isu central tersebut jelas Skago, pertama menyangkut pembangunan infrakstruktur, khususnya pembangunan di kawasan Indonesia Timur yang perlu di dorong.

Untuk Provinsi Maluku sendiri Kata Skago, secara geopolitik dan geostrategi, sebenarnya daerah gugus pulau di memudahkan proses pembangunan, hanya saja ketika tidak ada konektifitas, maka semuanya tidak berjalan dengan baik.

img-1580916102.jpg

Olehnya pembangunan di kawasan Timur Indonesia  perlu di dorong PMKRI, dengan harapan keinginan kita bersama untuk menjadikan Provinsi Kepulauan Indonesia harus secepatnya disahkan.

Yang Kedua adalah, dari sektor maritim perlu adanya regulasi yang kongkrit terkait potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Maluku yang hendaknya perlu diamankan dan dikembalikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk mengelolanya.

“ jangan sampai 60 persennya Pemerintah Pusat 40 untuk Provinsi Maluku atau 70 persen bagi Pempus sementara ProvinsiMaluku  hanya 30 persen. Untuk itu perlu adanya reguilasi yang kongkrit yang kita dorong,” Ungkap Skago kepada wartawan di Sekretariat Kongres Nasional ke XXXI dan MPA ke XXX Rina Makana Kota Ambon, Rabu (05/02/2020)

Yang terakhir lanjut Skago soal Block Marsela yang diharapkan dapat dkelola secara baik oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat dan yang terpenting adalah bagaimana melakukan pemberdayaan kedalam dan maluku harus menjadi tuan di rumahnya sendiri.

“ inilah 3 isu yang menjadi perhatian kami PMKRI seluruh indonesia dalam kongres nasional dan MPA di Kota Ambon yang dikenal sebagai City Of Music,” ujar Skago (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar