- MENYIKAPI TANTANGAN GEOPOLITIK, GUBERNUR MALUKU HADIRI SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP
- HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
- WAGUB PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE-117 PROVINSI MALUKU
- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora

Ambon Pelita Maluku.com – Menindaklanjuti Rakornas Presiden dan arahan Menteri Pertanian dalam rangka mendukung Asta Cita, khususnya rencana Swasembada Pangan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pangan strategis serta disverifikasi pangan lokal, Pemerintah Provinsi Maluku, menggelar pertemuan yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, pada Senin (25/11/2024) bertempat di Ruang Rapat Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku.
Rapat tersebut di ikuti oleh Kabinda Maluku, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin beserta para Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, unsur TNI Polri, dan stakeholder terkait.
Menurut Pejabat Gubernur Maluku, Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada pangan dapat terwujud dalam tiga tahun mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, diharapkan Bupati dan Walikota belum menetapkan Peraturan Daerah, tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)," pinta Sadali
Dijelaskan Sadali, ada beberapa komoditas di Provinsi Maluku yang masih mengalami defisit, seperti beras, bawang merah, cabai rawit, telur ayam, daging ayam, daging sapi, sehingga diperlukan perhatian oleh Pemerintah setempat.
Dirinya berharap dari data yang ada, kiranya dapat menjadi perhatian sehingga laha produktif di 11 Kabupaten/kota dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Sadali juga berharap, swasembada pangan melalui kearifan lokal, seperti pangan lokal sagu, juga menjadi perhatian utama, karena Pemerintah Provinsi Maluku telah bertekad untuk memproduksi beras dengan bahan sagu, jagung dan sukun .
“Dengan memanfaatkan pangan lokal, jika terjadi kelangkaan pangan diharapkan masing-masing daerah bisa mempertahankan diri dengan pangan lokal yang dimiliki,” jelas Sadali.
Menindaklanjuti arahan Presiden, Sadali meminta, adanya sinergi antara Pemerintah Pusat, BUMN, Instansi Vertikal, Kabupaten Kota, serta TNI Polri, dalam mewujudkan swasembada pangan melalui perluasan area tanam padi sawah.
Sebelum menutup sambutannya Sadali berharap ada keseriusan dari semua pihak untuk bersama-sama mengimplementasikan apa yang menjadi harapan Presiden Republik Indonesia. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
PROVINSI MALUKU RAIH ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK SEBAGAI BADAN PUBLIK INFORMATIF
Pj. Gubernur Maluku Ajak Warga Jaga Kondisi Kamtibmas Jelang Pilkada
LANTIK PENGURUS YAKARIMA MOSILOU MALUKU, SADALI : PENTING JAGA PERSATUAN DAN KESATUAN
Peduli Kesehatan, Gubernur dan Isteri Kunker ke SBT
WAGUB BUKA BERSAMA DENGAN MITRA STRATEGIS DERADIKALISASI
Wattimena : Dana Hibah Bagi Kwarda Gerakan Pramuka Sebesar Rp.2 Miliar Telah di Audit BPK
Sadali : GPM Tetap Eksis Karena Kasih Tuhan Tidak Pernah Berubah
SADALI AJAK TOKOH AGAMA SEPAKAT DAN SEPAHAM CEGAH STUNTING