Stafsus Gubernur Minta Maaf Bagi Awak Media di Maluku
Ambon, Pelita Maluku.com - Staf
Khusus (Stafsus) Gubernur Maluku Bidang Kehumasan, M. Azis Tunny, meminta maaf
kepada seluruh awak media di Provinsi Maluku, terkait dengan kinerjanya selama
ini.
Dirinya menyadari, tindakannya
yang terlalu cepat merilis informasi pemerintah melalui akun pribadinya,
mungkin telah meresahkan sebagian pekerja media di Maluku.
"Terkait dengan protes
sebagian kawan-kawan media, atas nama pribadi maupun sebagai staf khusus humas
yang diamanahkan tugas ini dari Bapak Gubernur, saya meminta maaf kepada
seluruh rekan-rekan pekerja media dimana saja berada," kata Azis di Ambon,
Kamis (02/04/2020).
Ia mengakui, nalurinya sebagai
mantan wartawan selama hampir 18 tahun itu, membuatnya kadang selalu ingin
mengabarkan informasi terkini kepada khalayak secara cepat.
"Meskipun sudah resign dari
dunia pekerja media, namun naluri saya sebagai wartawan masih ada. Kadang rasa
ingin mengabarkan sebuah informasi kepada masyarakat selalu tidak tertahankan,
sehingga media apa saja selalu saya pakai untuk mengabarkan sebuah peristiwa,
termasuk medsos (media sosial)," ungkapnya.
Terkait dengan hal itu, mantan
Koordinator Maluku Media Centre (MMC) dan pendiri Aliansi Jurnalis Independen
(AJI) Kota Ambon ini menyatakan, dirinya telah dipanggil oleh Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang, bersama Kepala Biro Humas dan
Protokoler Setda Maluku, Melky Lohy, untuk dilakukan evaluasi.
"Pak Sekda sudah memanggil
saya terkait protes atas masukan dari teman-teman media. Saya juga siap
dievaluasi kinerja saya selama ini," katanya.
Sebelumnya, sebagian awak media
memprotes Azis karena telah mempublikasikan inti dari keterangan Gugus Tugas
Covid-19 yang digelar di kediaman pribadi Gubernur Maluku, melalui akun media
sosial Facebook.
Sekadar diketahui, Azis bergabung
dalam tim Biro Humas & Protokol, Setda Maluku, sejak Murad Ismail dan
Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Evaluasi kinerja mantan jurnalis
The Jakarta Post ini, merupakan tindaklanjut dari masukan awak media yang
bertugas di Kantor Gubernur Maluku karena merasa resah dengan kebijakan sepihak
yang dilakukannya.
Puncak dari kekecewaan awak media
yang melakukan tugas peliputan di kantor Gubernur Maluku, yakni ketika awak
media yang sementara menunggu untuk meliput keterangan pers tim Gugus Tugas
Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, terkait dengan status
pasien asal Bekasi yang sudah dinyatakan negatif, namun melalui akun FB-nya,
Azis sudah mempublikasikan inti keterangan Gugus Tugas Covid-19 yang digelar di
kediaman pribadi Gubernur, terkait pasien asal bekasi tersebut yang dinyatakan
telah sembuh.
Ia menulis dengan caption
“Gubernur Maluku Bapak Murad Ismail saat menyampaikan resmi terkait pasien 01
positif Covid-19 yang setelah menjalani pemeriksaan spesimen untuk kedua dan
ketiga kalinya. Hasilnya dinyatakan negatif dan sembuh total.” (PM.007)
Belum Ada Komentar