Tim Anailo Arika Juara Lomba Vlog Dokumenter Museum Siwalima Tahun 2023
Jum'at, 12 Mei 2023
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Tim Anailo Arika Juara Lomba Vlog Dokumenter Museum Siwalima Tahun 2023

Ambon, Pelita Maluku.Com  – Tim Anaiko Arika, meraih juara pertama Lomba Vlog Dokumenter Tahun 2023, yang digelar oleh Museum Siwalima Provinsi Maluku.

Anaiko Arika meraih juara pertama dengan perolehan nilai sebanyak 82, disusul juara kedua Tim History Melanesia dengan jumlah nilai 81 dan untuk juara ketiga diraih oleh Tim Rantunitas Papedoc dengan jumlah nilai 80.

Lomba Vlog Dokumenter Museum Siwalima Tahun 2023 yang di gelar ini bertemakan " Maluku Negeri Pusaka merujuk pada pengembangan promosi museum siwalima sebagai lembaga pewarisan budaya dan sejarah yang termuat dalam penyebarluasan informasi secara digital melalui konten-konten edukatif berbasis lokal yang dipublikasikan pada kanal you tube museum siwalima”

Kepala Museum Siwalima Provinsi Maluku Darwin Lawalatta dalam sambutannya menjelaskan, Vlog dokumenter secara mendalam memuat tentang video dokumenter sejarah yang digunakan untuk mempresentasikan kejadian nyata, interpretasi kreatif akan realita dan aktualitas sejarah sehingga menjadi sebuah medium yang tepat untuk mengangkat persoalan di  masa lalu.

Kegiatan lanjut Lawalatta, telah melewati beberapa proses penting sejak 10 April hingga 12 Mei 2023 yakni, tahap pendaftaran yang di ikuti 12 tim peserta, tahap peliputan dan pengiriman file oleh 7 tim peserta yang memenuhi kualifikasi dan tahap penilaian yang ketat serta pengumumuan pemenang oleh dewan juri.

img-1683883195.jpg

7 vlog dokumenter yang telah di unggah pada kanal youtube museum Siwalima Provinsi Maluku menurut Lawalatta, berasal dari tim pertama, Rantunitas Papedoc dengan judul jejak rempah Maluku,  kedua Analio Arika dengan judul tapak sejarah pulau emas, ketiga History Melanesia Community dengan judul eksistensi jejak Majapahit di Negeri ema, keempat, Patita Grup dengan judul Negeri Soya. kelima Hiti-Hiti Hala-Hala dengan judul Baileo. keenam, dengan judul Mena Mural. Ketujuh, Kalesang Maluku dengan judul saksi toleransi pusaka Maluku.

Tujuan dari kegiatan ini kata Lawalatta, dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkhususnya generasi muda, terkait data dan referensi sejarah yang layak didokumentasikan sebagai media pembelajaran digital berbasis " Heritages of local culture" atau warisan budaya lokal.

Pada kesempatan itu pula,  Lawalatta memberikan apresiasi yang tinggi kepada dewan juri yakni Dr. Mariana Lewier, S.S,M.Hum, Johan Pattiasina S.pd.MA dan Fredy Likumahua.S.pd, atas profesionalisme dan kerjasama serta saran dan masukan yang telah menilai dan menentukan serta memutuskan juara lomba vlog dokumenter museum siwalima provinsi maluku tahun 2023.(Onsal)

Komentar

Belum Ada Komentar