
Wattimena Akan Realisasi Program Prioritas Penguatan Lembaga Keagamaan

Ambon, Pelita Maluku.com - Sejak maju sebagai calon Wali Kota Ambon dengan janji politiknya saat ini telah terjawab. Sebagai Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan mulai merealisasikan program pemberian insentif bagi para tuagama, marbot atau penjaga masjid, serta penjaga rumah ibadah lainnya seperti pura dan vihara mulai Juni 2025.
Program ini merupakan bagian dari 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon untuk periode 2025–2030, tepatnya poin ke-15 tentang penguatan lembaga keagamaan.
Wattimena menjelaskan, insentif tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi para tokoh dan penjaga rumah ibadah yang selama ini telah berperan penting menjaga kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Ambon.
“Ini adalah janji politik kami yang kini mulai kami realisasikan. Penguatan lembaga keagamaan adalah bagian penting dalam membangun kota ini,” ujar Wattimena, Selasa, (10/6/2025).
Diakui, proses pencairan insentif sempat mengalami keterlambatan, terutama dalam hal pendataan, khususnya untuk penjaga masjid atau marbot yang belum memiliki Surat Keputusan (SK) resmi.
“Untuk tuagama dari gereja itu sudah ada SK dari Ketua Majelis Jemaat masing-masing, tapi untuk marbot kita masih lakukan pendataan dan verifikasi karena mereka belum memiliki SK,” jelasnya.
Untuk menghindari kesalahan penyaluran, Pemkot Ambon kini mewajibkan adanya surat keterangan dari imam masjid sebagai dasar pemberian insentif kepada marbot.
“Kami tidak ingin insentif ini salah sasaran. Karena itu, kami minta minimal ada surat keterangan dari imam masjid agar datanya sah,” katanya.
Wattimena menargetkan pembayaran insentif ini bisa dimulai pertengahan Juni, setelah proses pemutakhiran data rampung. Ia menambahkan bahwa pemberian insentif ini juga akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Kalau datanya sudah lengkap, kami siap bayarkan. Kami ingin semua unsur keagamaan, baik tua agama di gereja, penjaga masjid, pura, maupun vihara, mendapatkan perhatian yang setara,” ujar Wali Kota.
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Ambon dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama dan mendukung peran aktif lembaga-lembaga keagamaan di tengah masyarakat (PM.007)
Komentar