Wujudkan Ekonomi Rakyat Tangguh, Gubernur Maluku Letakkan Batu Pertama KOPDESKEL Merah Putih
Sabtu, 18 Oktober 2025
PELITA MALUKU
Bagikan

Wujudkan Ekonomi Rakyat Tangguh, Gubernur Maluku Letakkan Batu Pertama KOPDESKEL Merah Putih

Ambon, Pelita Maluku – Gubernur Maluku bersama jajaran lengkap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menegaskan komitmen kuat daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peletakan batu pertama Koperasi Desa/Kelurahan (KOPDESKEL) Merah Putih di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat (17/10/2025) pukul 16.15 WIT.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Groundbreaking Nasional pembangunan 80.000 KOPDESKEL Merah Putih yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Acara utama dipimpin Menteri Koperasi dan UKM secara virtual, sementara pelaksanaan di Maluku dipusatkan di Ambon.

Turut hadir mendampingi Gubernur, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, Aspidmil, Walikota Ambon, Dandim, Kapolresta Ambon, Kepala Bulog, OPD terkait, serta Kepala Desa Wayame. Hadir pula secara daring Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) yang menegaskan dukungan program ketahanan pangan bergizi.

Komitmen Bangun Ekonomi Rakyat dan Stabilitas Pangan

Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan gerai, pergudangan, dan fasilitas pendukung KOPDESKEL Merah Putih, sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat berbasis desa.

Langkah ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan tiga tujuan utama:

1. Menjaga stabilitas harga pangan melalui sistem pergudangan dan distribusi koperasi.

2. Memperkuat penyaluran pangan bergizi bagi masyarakat, selaras dengan program nasional penguatan gizi.

3. Memberikan kepastian pasar dan nilai tambah bagi hasil pertanian, perikanan, serta produk unggulan lokal Maluku.

Gubernur Maluku dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan KOPDESKEL Merah Putih bukan hanya proyek fisik, melainkan investasi sosial dan ekonomi untuk masa depan masyarakat desa.

“Pemerintah Provinsi Maluku bersama Forkopimda berdiri satu barisan mendukung penuh program Presiden ini. Koperasi desa harus menjadi fondasi kemandirian ekonomi rakyat, bukan sekadar simbol pembangunan,” tegas Gubernur.

Ia menambahkan, program ini juga menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan di wilayah kepulauan serta memperluas akses masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas.

Sinergi Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat

Kehadiran Forkopimda secara lengkap mencerminkan soliditas lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan program strategis nasional di Maluku. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat realisasi visi “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya.”

Dengan dimulainya pembangunan KOPDESKEL Merah Putih di Wayame, Maluku menegaskan posisinya sebagai daerah yang aktif berkontribusi dalam membangun fondasi ekonomi berbasis gotong royong dan kesejahteraan bersama. (PM.007)


Komentar

Belum Ada Komentar