Bawaslu Telah Proses Temuan Pragtek Money Politik di Beberapa Kabupaten di Maluku
Selasa, 16 April 2019
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Bawaslu Telah Proses Temuan Pragtek Money Politik di Beberapa Kabupaten di Maluku

Ambon, Pelita Maluku.Com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku kini telah memproses temuan, sehubungan dengan adanya pragtek – pragtek Money Politik (Politik Uang).

Temuan Bawaslu ini berdasarkan hasil pantauan dan pengawasan yang dilakukan pada beberapa Kabupaten di Maluku jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden maupun Pemilihan Legislatif baik tingkat DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“dalam proses kami telah menemukan adanya pragtek-praktek Money Politik yang dilakukan berdasarkan pantauan dan pengawasan dari Badan Pengawasan Pemilihan Umum Daerah Maluku banyak menemukan banyaknya pragtek money politik dan itu di beberapa kabupaten di proses,” Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Abdulah Elly Kepada wartawan di lantai II Kantor Gubernur Maluku Selasa (16/04/2019)

Diakui Elly, pragtek money politik di beberapa kabupaten tersebut tidak signifikan, karena Bawaslu secara masif terus melakukan sosialisasi kepada stekholder dan menggunakan sarana Tabaos, baik lewat darat maupun laut, untuk selalu mengingatkan masyarakat secara terus menerus, sehingga pelanggaran-pelanggaran Pemilu dapat ditekan sekecil mungkin.

Selain Money Politik, Bawaslu Maluku juga Ungkap Elly, menemukan adanya ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Seram Bagian Barat, yang nyata-nyata ikut mengkampanyekan Caleg tertentu.

ASN tersebut lanjut Elly kini telah diproses, bahkan salah satu diantaranya kini telah diputuskan di tingkat pengadilan.

Olehnya pada kesempatan ini Elly menghimbau, seluruh lapisan masyarakat di maluku untuk dapat membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan serta menciptakan Pemilu yang adil, jujur dan penuh demokrasi di provinsi Maluku yang sama-sama kita cintai.

Himbauan ini disampaikan, mengingat Indeks Kerawanan Pemilu di Maluku yang pada tahun 2018 kemarin menampati urutan ke dua kini telah menurun ke peringkat empat.

“jadi ada penurunan yang signifikan, mudah-mudahan dengan partisipasi informasi dari awal kita bisa menekan” Ketua Bawaslu Maluku ini (PM.007)

 

 

Komentar

Belum Ada Komentar