Ambon, Pelita Maluku.com - Pemerintah Kota Ambon, terus menjalin hubungan dan kolaborasi yang harmonis dengan seluruh umat beragama, guba menjaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota Ambon. Demikian sambutan yang disampaikan Walikota Ambon, Nodewin Wattimena, pada perayaan HUT ke-52 Klasis Kota Ambon, yang di pusatkan pada Gedung Gereja Bukit Doa, Kopertis, Negeri Soya , Kota Ambon. Senin (19/05/2025).

Wattimena berharap kolaborasi kolaborasi ini, hubungan antara Pemerintah dan gereja tetap dan selalu solid dalam membangun kebersamaan untuk Ambon yang indah dan damai.  Apalagi lanjut Walikota, umat yang ada dalam lingkup Klasis Kota Ambon juga merupakan bagian dari masyarakat Kota Ambon. 

Menurut Walikota, usia Klasis kota Ambon yang ke 50 tahun membuktikan eksistensinya Sebagai wadah pelayanan yang terbaik ditengah-tengah jemaat.

“Ini bukan soal usia, namun bagaimana sejarah perjalanan kehidupan atau keberadaan kita bisa memberikan sesuatu yang baik dan menjadi berkat bagi banyak orang yang berada dilingkunya,” ungkap Walikota 

Dengan mengusung Tema “Teguh Beriman Ditengah Dinamika Zaman”. Jelas Walikota tema tersebut memiliki makna strategis dalam mendorong gereja untuk tetap setia membina umat dalam menghadapi tantangan.

“Pemerintah sementara menghadapi tantangan politik identitas, setiap kelompok berupaya mempertahankan identitasnya. Untuk itu, saya dan Wakil Walikota punya visi jadikan Ambon yang inklusif, toleran dan berkelanjutan.

Olehnya Walikota mengajak seluruh umat klasis Kota Ambon, untuk tetap bersatu meskipun kota berbeda, namun identitas ini janganlah membuat kita tercerai berai.

Sementara itu,  Ketua Majelis Pekerja Harian KKA, Pedenta Riko Rikumahu dalam laporannya mengatakan., Tema yang diusung memiliki arti, yaitu peran Gereja menjaga umatnya. Dalam hal ini umat  tetap kuat dan tidak mudah tergoyahkan dalam keyakinan, meskipun menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi didunia modern,” paparnya. 

olehnya umat diminta, untuk mempertahankan iman, meningkatkan pengetahuan, dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan, serta berupaya menjadi teladan bagi orang lain.

Dijelaskan Pdt Rikumahu, ulang tahun Gereja bukanlah sekadar angka, melainkan refleksi dari perjalanan iman dan pelayanan yang panjang sehingga hal itu perlu dimengert dan dihayati oleh seluruh warga gereja.“

Pdt. Rikumahu juga dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi serta memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Ambon , yang telah memberikan perhatian penuh bagi Klasis Kota Ambon

Dia berharap, kolaborasi antara Gereja dan Negara akan terus dikembangkan sebagai bukti

dukungan dan keberpihakan kepada Pemerintah Kota, demi terciptanya  Kota Ambon yang indah, nyaman dan damai. 

Turut hadir dalam perayaan dimaksud, Ketua Majelis PekerjaHarian (MPH) Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi KKA, Lucky Leonard Upulatu Nikijuluw, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Kesra, Ronald Lekransy serta Plt. Kadis Koperasi, Vebyana Siegers.(PM.007)