Ambon, Pelita Maluku.co. - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar Rapat Paripurna ke-II Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 bersama Pemerintah Kota Ambon.

Rapat yang berlangsung di ruang Sidang Paripurna, dipimpin Ketua DPRD Moritz Tamaela, Rabu (02/07/2025)

Rapat Paripurna sehubungan dengan  penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, serta Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat juga diisi penandatanganan Nota Kesepahaman atas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon Tahun 2025–2029 sebagai arah pembangunan jangka menengah.

Dalam sambutannya, Walikota Ambon,  Bodewin Wattimena menekankan, pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Pemerintah bersama DPRD memiliki kewajiban membentuk peraturan daerah, dan Perda itu harus lahir dari kebutuhan riil yang kita hadapi saat ini,” katanya.

Pada kesempatan itu pula, Walikota Ambon, menyoroti secara khusus menyoroti urgensi pengawasan depot air minum yang jumlahnya kian menjamur di Kota Ambon, sehingga menurut Walikota Ambon, perlukan regulasi yang tepat, guna menjamin keamanan dan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat.

Walikota Kota berharap,  semangat kebersamaan antara DPRD dan Pemerintah Kota Ambon, terus di tingkatkan, sehingga seluruh rancangan kebijakan yang dibahas dapat ditindaklanjuti menjadi regulasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. 

Dalam Paripurna itu pula juga diserahkan empat Ranperda strategis yang menjadi sorotan, yaitu:

1. Ranperda tentang Pengawasan dan Pengendalian Depot Air Minum di Kota Ambon,

2. Ranperda tentang Penyelenggaraan Smart City,

3. Ranperda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum serta Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat,

4. Ranperda tentang RPJMD Kota Ambon Tahun 2025–2029. (PM.007)