Festival Musik Tradisional Maluku 2025: Nada Leluhur Menyatukan Orang Basudara
Rabu, 17 Desember 2025
“Nyalakan Cahaya Dari Timur Untuk Indonesia
Bagikan

Festival Musik Tradisional Maluku 2025: Nada Leluhur Menyatukan Orang Basudara

Ambon, Pelita Maluku - Denting tifa, petikan dawai, dan irama leluhur kembali bergema. Festival Musik Tradisional Maluku Tahun 2025 resmi dibuka, Selasa (17/12/2025), di Museum Siwalima, sebagai ruang perjumpaan budaya yang merawat identitas dan mempererat persaudaraan orang basudara di Maluku.

img-1765938333.jpg

Festival yang digagas Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini mengusung tema “Musik Tradisional Maluku: Identitas, Warisan, dan Kebersamaan.

” Tema tersebut menegaskan bahwa musik tradisional bukan sekadar hiburan, tetapi napas budaya yang hidup dalam keseharian masyarakat Maluku.

img-1765938356.jpg

Kepala UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku, Irene Kiriwenno, S.Sos, dalam sambutan pembukaannya menekankan bahwa musik tradisional adalah cermin nilai luhur, sejarah, serta filosofi hidup orang Maluku. Di dalamnya terkandung pesan persatuan, pendidikan karakter, dan jati diri kultural yang tak lekang oleh zaman.

“Musik tradisional adalah identitas kita. Ia menyatukan, mendidik, dan menjaga rasa kebersamaan orang basudara,” ujar Irene di hadapan peserta festival, pimpinan OPD, pengelola sanggar, dan undangan yang hadir.

Menurutnya, pelestarian musik tradisional adalah tanggung jawab bersama, terutama dalam mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. 

Museum Siwalima, lanjut Irene, memiliki peran strategis sebagai pusat edukasi budaya yang menjembatani masa lalu, masa kini, dan masa depan kebudayaan Maluku.

img-1765938375.jpg

Festival ini menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi Maluku dalam memastikan warisan budaya tetap hidup, dikenal, dan dibanggakan di tengah arus modernisasi. Irene juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh sanggar seni, peserta, dan pihak terkait yang berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.

“Dengan semangat Siwalima dan kebersamaan orang basudara, Festival Musik Tradisional Maluku Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga kegiatan ini menguatkan jati diri dan kebanggaan budaya Maluku,” tutupnya.


REDAKSI PELITA MALUKU - EDY

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar