Gubernur Buka Kegiatan Mae Ku Posopuru, di Negeri Hualoy
Senin, 17 April 2023
PELITA MALUKU.COM
Bagikan

Gubernur Buka Kegiatan Mae Ku Posopuru, di Negeri Hualoy

Seram Bagian Barat, Pelita Maluku.com - Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail didampingi istri Widya Pratiwi Murad yang juga selaku Pembina Majelis Taklim se-Provinsi Maluku dan rombongan tiba di Negeri Hualoy Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. pada Senin (17/4/2023).

Setibanya di sana Gubernur dan rombongan disambut oleh Penjabat Bupati Seram Bagian Barat Brigjen. TNI Ando Chandra As'aduddin, SE., MH, dan Tiga Raja Negeri Hualoy, Tomalehu, dan Latu, yang dilanjutkan dengan pengalungan kain surban dan diiringi dengan tarian hadrat.

Turut hadir juga pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si, IPU dan istri, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, serta Ibu-Ibu Majelis Taklim dari Negeri Hualoy dan Tomalehu.

Kehadiran Gubernur bertujuan untuk membuka kegiatan Mae Ku Posopuru (Mari Mengaji) dan Pembacaan 30 Juz Al-Quran sebanyak 33x khataman (990 Juz) pada malam Lailatul Qadar, yang ditandai dengan Pemukulan Bedug dan pembacaan Surah Al-Fatiha, serta dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Al-Baqarah oleh Pj. Bupati SBB.

Dalam ucapan selamat datangnya Raja Negeri Hualoy Arif Tubaka, S.Sos, menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur dan Bupati SBB, adalah suatu kehormatan serta kebanggan bagi masyarakat di Negeri Latu, Hualoy dan Tomalehu. 

"Insha Allah kehadiran 2 jenderal inink memberikan kesejukan kedamaian dan membawa keberkahan." Ujarnya.

Tubaka menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda sejak tahun 2021 dengan melibatkan 900 pembaca, dan kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di Ambon, Makassar, Jayapura dan Jakarta, yang bertujuan untuk mencari ridho Allah SWT, sekaligus menanamkan rasa cinta warga masyarakat, generasi muda khususnya anak-anak agar selalu mencintai Al-Quran.

Sementara itu dalam sambutannya Gubernur, mengatakan, tidak terasa saat ini kita telah berada pada 10 hari terakhir yaitu fase ketiga bulan ramadhan yaitu It'Qum Minan'Nar, (pembebasan dari api neraka)

"Yang paling spesial pada fase ini adalah malam Lailatul Qadar, dan Insya Allah, Allah turunkan malam Lailatul Qadar pada malam ini, bersamaan dengan pelaksanaan pembacaan 990 Juz (33x khataman)." Ungkapnya.

Murad pada kesempatan itu, mengharapkan penyelenggaraan kegiatan ini dapat melahirkan generasi-generasi Qur'Ani yang tidak hanya membaca Al-Quran semata, tapi lebih dari itu, dapat menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai wujud Islam yang Rahmatan Lil'Alamin.

"Saya menghimbau kepada kita semua, khususnya generasi muda di daerah ini, agar tidak menyianyiakan kesempatan ramadhan ini, dengan perbuatan yang tidak bermanfaat. Hindarilah hal-hal yang dapat merusak iman dan menghancurkan persatuan. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan (Fastabiqul Khairat) untuk menjadi insan yang terbaik." Harap Gubernur.

Pada kesempatan itu juga Pembina Majelis Taklim Se-Provinsi Maluku turut menyerahkan 520 paket sembako, kepada ibu janda, pengurus-pengurus masjid dan Majelis Taklim di Negeri Hualoy dan Tomalehu.

Dalam wawancaranya Widya selaku Ketua Majelis Taklim Nur Asiah yang juga selaku Pembina Majelis Taklim se-Provinsi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tali asih di bulan Ramadhan, berupa sembako. (Diskominfo Maluku)990 Juz

Seram Bagian Barat - Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail didampingi istri Widya Pratiwi Murad yang juga selaku Pembina Majelis Taklim se-Provinsi Maluku dan rombongan tiba di Negeri Hualoy Kecamatan Amalatu, pada Senin (17/4/2023).

Setibanya di sana Gubernur dan rombongan disambut oleh Penjabat Bupati Seram Bagian Barat Brigjen. TNI Andi Chandra As'aduddin, SE., MH, dan Tiga Raja Negeri Hualoy, Tomalehu, dan Latu, yang dilanjutkan dengan pengalungan kain surban dan diiringi dengan tarian hadrat.

Turut hadir juga pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si, IPU dan istri, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, serta Ibu-Ibu Majelis Taklim dari Negeri Hualoy dan Tomalehu.

Kehadiran Gubernur tersebut bertujuan untuk membuka kegiatan Mae Ku Posopuru (Mari Mengaji) dan Pembacaan 30 Juz Al-Quran sebanyak 33x khataman (990 Juz) pada malam Lailatul Qadar, yang ditandai dengan Pemukulan Bedug dan pembacaan Surah Al-Fatiha, serta dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Al-Baqarah oleh Pj. Bupati SBB.

Dalam ucapan selamat datangnya Raja Negeri Hualoy Arif Tubaka, S.Sos, menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur dan Bupati SBB, adalah suatu kehormatan serta kebanggan bagi masyarakat di Negeri Latu, Hualoy dan Tomalehu. 

Tubaka menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda sejak tahun 2021 dengan melibatkan kurang lebih 900 pembaca, dan kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di Ambon, Makassar, Jayapura dan Jakarta, yang bertujuan untuk mencari ridho Allah SWT, sekaligus menanamkan rasa cinta warga masyarakat, generasi muda khususnya anak-anak agar selalu mencintai Al-Quran.

Sementara itu dalam sambutannya Gubernur, mengatakan bahwa tidak terasa saat ini kita telah berada pada 10 hari terakhir yaitu fase ketiga bulan ramadhan yaitu It'Qum Minan'Nar, (pembebasan dari api neraka)

Murad pada kesempatan itu, mengharapkan penyelenggaraan kegiatan ini dapat melahirkan generasi-generasi Qur'Ani yang tidak hanya membaca Al-Quran semata, tapi lebih dari itu, dapat menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai wujud Islam yang Rahmatan Lil'Alamin.

"Saya menghimbau kepada kita semua, khususnya generasi muda di daerah ini, agar tidak menyianyiakan kesempatan ramadhan ini, dengan perbuatan yang tidak bermanfaat. Hindarilah hal-hal yang dapat merusak iman dan menghancurkan persatuan. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan (Fastabiqul Khairat) untuk menjadi insan yang terbaik." Harap Gubernur.

Dikesempatan itu pula pembina Majelis Taklim Se-Provinsi Maluku turut menyerahkan 520 paket sembako, kepada pengurus masjid dan Majelis Taklim di Negeri Hualoy dan Tomalehu.

Dalam wawancaranya Widya selaku Ketua Majelis Taklim Nur Asiah yang juga selaku Pembina Majelis Taklim se-Provinsi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tali asih di bulan Ramadhan, berupa sembako. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar