- MENYIKAPI TANTANGAN GEOPOLITIK, GUBERNUR MALUKU HADIRI SARASEHAN KEBANGSAAN BPIP
- HADIRI SANNIPATA WAISAK 2569 BE/2025, WAGUB HARAP PEMIMPIN BUDHA DUKUNG INVESTASI DI MALUKU
- WAGUB PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARKITNAS KE-117 PROVINSI MALUKU
- PLN Maluku Akhirnya Kembalikan Aset Tanah Kodam XV/Pattimura
- Pastikan Layanan Posyandu dan PAUD, Ny. Lisa Wattimena Kunjungi Posyandu Teratai dan PAUD Aurora

Ambon, Pelita Maluku.com – Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Maluku, resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie yang ditandai dengan pemukulan tifa, pada Kamis (3/10/2024), berpusat di Swiss belHotel Ambon.
Rakor ini di hadiri Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Forkopimda Provinsi Maluku, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Pattimura Ambon, Perwakilan KLHK, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, dan stakeholder terkait.
Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam sambutannya berharap melalui Rapat Koordinasi ini, akan terjalin dengan baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan tingkat sektoral, untuk mewujudkan penanggulangan kebakaran hutan di Provinsi Maluku, yang menjadi aksi nyata dalam upaya mengurangi resiko bencana kebakaran.
“Kebakaran hutan mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi baik darat laut maupun udara,”jelas Sadali.
Menurutnya, ancaman kebakaran hutan dan lahan masih ada di Maluku, namun terlebih lagi saat ini akan memasuki musim kemarau, dimana banyak lahan mengalami kekeringan dan mudah terbakar, ditambah lagi dengan semakin sulitnya sumber air untuk kebutuhan pemadaman api jika terjadi kebakaran hutan.
“Dalam rangka penanganan kebakaran hutan, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang sistem pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.
Untuk itu lanjut Sadali, rakor ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kebencanaan lebih dini secara terpadu dalam menghadapi musim kemarau dan antisipasi terjadinya kebakaran hutan.
“Kami harapkan dalam rapat ini, kita bersama melaksanakan koordinasi dan evaluasi penanganan kebakaran hutan di Provinsi Maluku, serta merumuskan berbagai upaya antisipasi yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan,” harapnya.
Disamping itu jelas Sadali, perlu edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga sampai level bawah, untuk menjadi salah satu langkah nyata yang harus diagendakan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, sehingga kedepan Maluku bisa bergerak bersama untuk mengatasi potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan. (PM.007)
Komentar
-
Belum Ada Komentar
- PEMPROV MALUKU
- SEPUTAR KOTA TUAL
- SEPUTAR TANIMBAR
- OPINI
- SEPUTAR KEPULAUAN ARU
- SEPUTAR BURSEL
- SEPUTAR BURU
- SEPUTAR MBD
- SEPUTAR SBT
- SEPUTAR MALRA
- SEPUTAR KOTA AMBON
- SEPUTAR SBB
- BERITA SEPUTAR EKONOMI
- BERITA SEPUTAR POLITIK
- BERITA SEPUTAR HUKUM DAN KRIMINAL
- BERITA SEPUTAR NASIONAL
- BERITA SEPUTAR DAERAH
- SEPUTAR MALTENG
- LEGISLATIF KOTA AMBON
- LEGISLATIF PROVINSI MALUKU
- BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN
Artikel Terkait
Gubernur Maluku Minta Proses Hukum Pelaku Kekerasan Hingga Tuntas
Mahfud MD dan Tito Karnavian Pimpin BNPP Resmikan Gerbangdutas 2023 dari MBD
BUKA RAKOR GWPP, SADALI INGATKAN PENTINGNYA MENJAGA NETRALITAS
SEKDA SERAHKAN LKPD UNAUDITED KE BPK PERWAKILAN MALUKU
SADALI : KORUPSI ADALAH BENTUK BENALU SOSIAL
SADALI SAMBUT KEDATANGAN JEMAAH HAJI PROVINSI MALUKU
Hanya di Tangan Saptenno Universitas Pattimura Jadi No 1 di Indonesia Timur
Ombusman RI Perwakilan Maluku Peringati HUT ke 23 Tahun