Gubernur Lewerissa Tinjau Pelabuhan Dobo: Aru Jadi Harapan Baru Perikanan Maluku

Dobo, Pelita Maluku – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan Kabupaten Kepulauan Aru adalah pusat harapan perikanan Maluku sekaligus motor ekonomi Indonesia Timur. Hal itu ia sampaikan saat meninjau aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dobo, Kamis (19/9/2025).

Didampingi Bupati Aru Timotius Kaidel dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Erawan Asikin, Lewerissa berbaur dengan para nelayan yang baru saja menurunkan hasil tangkapan. Senyum letih namun penuh semangat nelayan menyambut hangat kedatangan orang nomor satu di Maluku.

PPP Dobo dengan dermaga sepanjang 30 meter menjadi simpul utama distribusi hasil laut dari Aru. Setiap hari kapal penangkap ikan bersandar, mulai dari kapal motor berukuran sedang hingga perahu pancing nelayan lokal. Aktivitas bongkar muat yang padat menegaskan posisi Dobo sebagai urat nadi perdagangan hasil laut.

Laut Aru sendiri masuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718 yang dikenal strategis dan kaya sumber daya. Kawasan ini menghasilkan udang tangkap alam, ikan pelagis kecil seperti kembung dan kurao, hingga ikan balobo yang kerap diolah menjadi ikan asin—komoditas penting bagi kebutuhan lokal maupun antar pulau.

Menurut Lewerissa, kekayaan laut Aru harus dikelola dengan baik agar benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi daerah. “Aru bukan hanya lumbung ikan Maluku, tapi juga harapan Indonesia Timur. Jangan sampai potensi ini justru lebih banyak dinikmati pihak luar ketimbang masyarakat kita sendiri,” tegasnya.

Ia menambahkan, wajah nelayan yang ditemuinya di Pelabuhan Dobo mencerminkan harapan besar masyarakat Aru. Dengan kerukunan, keamanan, dan kerja keras, Gubernur percaya Aru bisa menjadi motor kebangkitan ekonomi Maluku. (PM.007)