Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97: Pemuda Penentu Arah Bangsa
Selasa, 28 Oktober 2025
PELITA MALUKU
Bagikan

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97: Pemuda Penentu Arah Bangsa

Ambon, Pelita Maluku — Semangat persatuan dan nasionalisme menggema di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Maluku, Selasa (28/10/2025), saat Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memimpin langsung upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Dalam kesempatan itu, Gubernur membacakan sambutan resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forkopimda Maluku, pimpinan OPD, ASN, serta tenaga Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Dalam sambutan Menpora yang dibacakan Gubernur, ditegaskan bahwa Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat persatuan, nasionalisme, dan tanggung jawab generasi muda dalam membangun bangsa.

“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, tetapi berani bersumpah dan menepatinya dengan darah serta nyawa,” ucap Gubernur membacakan pesan Menpora.

Menpora menegaskan, meski zaman telah berubah, semangat juang pemuda tak boleh padam. “Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” tegasnya.

Erick Thohir juga mengingatkan pentingnya karakter pemuda yang tangguh, jujur, dan berani menghadapi perubahan zaman. “Kita hidup di era yang bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut, karena di setiap kampung dan kota masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” ujarnya.

Menutup sambutan, Gubernur Maluku atas nama Menpora menyerukan agar semangat juang pemuda terus dijaga dan diwujudkan dalam karya nyata. “Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah berikutnya. Mari kita jaga api perjuangan ini demi Indonesia yang kuat, adil, dan disegani dunia,” tutupnya.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” yang mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong generasi muda dalam memperkokoh persatuan nasional.

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan penyerahan penghargaan kepada pemuda berprestasi dan berjasa dalam berbagai bidang sepanjang tahun 2025. (PM.007)

Komentar

Belum Ada Komentar