Gubernur Maluku Sambut Hangat Pasis Sesko TNI Angkatan 54
Selasa, 28 Oktober 2025
PELITA MALUKU
Bagikan

Gubernur Maluku Sambut Hangat Pasis Sesko TNI Angkatan 54

Ambon, 28 Oktober 2025 — Kediaman Gubernur Maluku di kawasan Mangga Dua menjadi saksi pertemuan strategis antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Rombongan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Angkatan 54. Acara ramah tamah yang berlangsung penuh keakraban itu mencerminkan soliditas antara pemerintahan sipil dan militer dalam membangun negeri kepulauan yang tangguh.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah dan TNI. Ia menyoroti karakteristik Maluku sebagai provinsi kepulauan dengan 92,6 persen wilayah laut, yang menuntut strategi pembangunan dan pertahanan yang terintegrasi.

“Maluku ini luas, menantang, dan strategis. Karena itu, membangun kesejahteraan rakyat sekaligus menjaga kedaulatan wilayah tidak bisa dilakukan sendiri. Pemerintah daerah memerlukan dukungan penuh dari TNI dan seluruh elemen bangsa,” tegas Gubernur Lewerissa.

Kunjungan 28 Pasis yang terdiri dari 18 TNI AD, 5 TNI AL, dan 5 TNI AU itu turut dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura, Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun, serta sejumlah pejabat strategis seperti Kodaeral IX, Komandan Guspurla Koarmada III, Komandan Lanud Pattimura, Kepala Binda Maluku, dan Kepala Bakamla Zona Maritim Timur.

Dalam sambutannya, Pangdam XVI/Pattimura menekankan bahwa kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan momentum memperkuat koordinasi antara komando pertahanan dan pemerintah daerah. “Tugas di wilayah timur menuntut ketahanan mental dan sinergitas yang solid. Pasis diharapkan dapat melihat langsung potensi dan tantangan strategis di Maluku,” ujarnya.

Sementara Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun menyebut para Pasis sebagai “calon-calon pemimpin masa depan bangsa” yang akan menjalankan studi reform (kajian) selama lima hari tentang kontingensi wilayah Kodam. Kajian tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem pertahanan nasional berbasis kewilayahan.

“Atas nama lembaga, kami menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku serta seluruh jajaran TNI-Polri di daerah ini,” tutur Mayjen Sulun.

Ramah tamah ditutup dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Momen ini menjadi simbol nyata sinergi pembangunan dan pertahanan, bahwa kekuatan bangsa lahir dari kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan rakyat. Maluku pun meneguhkan diri sebagai beranda timur Indonesia yang kuat, bersatu, dan berdaulat.

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar