Ambon, Pelita Maluku — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan bahwa masa depan ekonomi Maluku hanya bisa digerakkan lewat sinergi nyata, bukan kompetisi ego sektoral.
Pesan itu disampaikan melalui Asisten I Setda Maluku, Djalaludin Salampessy, saat menghadiri pelantikan pengurus baru BPD HIPMI Maluku masa bakti 2025–2028, di Hotel Santika Premiere Ambon, Rabu (12/11/2025).
Gubernur menilai pelantikan HIPMI bukan seremoni organisasi, melainkan momentum untuk menyalakan mesin ekonomi baru di Bumi Raja-Raja.
“Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. HIPMI adalah mitra strategis dalam membangun ekonomi rakyat. Kita butuh kolaborasi yang jujur, berani, dan produktif,” tegas Lewerissa dalam sambutannya.
Ia menyoroti tema pelantikan, “Sinergi Kolaborasi, Par Maluku Pung Bae,” sebagai refleksi arah baru pembangunan ekonomi daerah.
Menurutnya, HIPMI bukan sekadar wadah pengusaha muda, tapi ruang lahirnya solusi bagi tantangan ekonomi pulau-pulau kecil di Maluku.
“Kader HIPMI harus jadi pionir — bukan hanya menunggu peluang, tapi menciptakan peluang. Kita butuh energi muda yang bisa menembus batas birokrasi dan membawa gagasan segar bagi Maluku,” ujar Gubernur.
Lewerissa menegaskan, keberlanjutan organisasi menjadi bukti HIPMI memiliki sistem kaderisasi yang sehat dan visioner.
Ia berharap kepengurusan baru mampu memperkuat sektor riil, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
“Saya ingin HIPMI tampil sebagai wajah baru pengusaha muda Maluku — tangguh, adaptif, dan punya visi besar untuk daerahnya,” tandasnya.
✍️ PELITA MALUKU - AIS
